Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Anggota DPR Minta Peretasan Akun Aktivis ICW Dilaporkan ke Polri

May 20, 2021 Last Updated 2021-05-20T06:39:19Z

Foto : Ilustrasi.

Corong Demokrasi,- 
Ponsel sejumlah aktivis antikorupsi dan eks pimpinan KPK diretas. Peretasan diduga terkait kritik yang mereka lontarkan atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang membuat 75 pegawai KPK tak lolos tes ASN.

Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman meminta kasus peretasan itu dilaporkan saja ke Polri agar tak ada asumsi yang berkembang.

"Kita minta diusut saja, jangan berasumsi, laporkan. Kita kan ada unit cybercrime, diusut. Kalau memang ada pidananya ditangkap pelakunya," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Ia meminta jangan terlalu dini menganggap aksi peretasan tersebut memiliki motif politik. Sebab, Habiburokhman menjelaskan, banyak sekali kasus peretasan saat ini.

"Kalau diretas tanpa ada unsur politis, banyak sekali orang-orang diretas sekarang. Di sini saja staf saya beberapa kali diretas. Ada motif macam-macam. Jangan buru-buru dianggap ini ada motif politik juga," papar Waketum Gerindra itu.

Namun, ia menyebut kasus peretasan bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan juga kerap terjadi di luar negeri.

"Ini bukan hanya di Indonesia, adik saya di luar negeri WhatsAppnya bisa diretas. Jadi, memang meresahkan, dicari saja siapa pelakunya," tandas Habiburokhman.

Diketahui mereka yang diretas mulai dari aktivis ICW, LBH Jakarta, Busyro Muqoddas, hingga Bambang Widjojanto.

*(don)


×
Berita Terbaru Update