Foto : Pesawat Susi Air |
Corong Demokrasi,- Kepolisian membeberkan kronologi penyanderaan seorang pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Ian John Terrence Hellyer, dan tiga penumpangnya oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (12/3/2021).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan bahwa pesawat yang dibawa Ian lepas landas dari Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin, Timika, menuju Lapter Wangbe, Kabupaten Puncak, sekitar pukul 05.40 WIT.
Pesawat Susi Air itu membawa tiga penumpang yang merupakan warga asli Papua, yakni Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.
Menurut Kamal, penyanderaan terjadi pada pukul 06.20 WIT, saat Pesawat Susi Air PK BVY itu mendarat di lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak.
"Pesawat tersebut tiba-tiba ditahan oleh sekitar 30 orang kelompok KKB wilayah Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak," kata Kamal.
Merujuk pada keterangan pilot, Kamal mengatakan bahwa anggota KKB itu terlihat membawa dua pucuk senjata laras panjang. Ian mengaku bahwa selama ditahan, ia sempat ditodong senjata oleh penyandera.
"Saat ini, kondisi pilot sehat dan tidak mendapatkan penganiayaan serta barang-barang tidak dirampas," kata Kamal.
Pesawat Susi Air PK BVY baru bisa meninggalkan lapangan terbang Wangbe sekitar pukul 08.00 WIT, setelah seorang penumpang bernegosiasi dengan KKB. Pesawat kemudian kembali menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika.
"Pukul 09.16 WIT, pesawat Susi Air PK BVY pilot Ian John Terrence Hellyer landing di Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika," katanya.
Pesawat Susi Air itu membawa tiga penumpang yang merupakan warga asli Papua, yakni Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.
Menurut Kamal, penyanderaan terjadi pada pukul 06.20 WIT, saat Pesawat Susi Air PK BVY itu mendarat di lapangan terbang Wangbe, Kabupaten Puncak.
"Pesawat tersebut tiba-tiba ditahan oleh sekitar 30 orang kelompok KKB wilayah Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak," kata Kamal.
Merujuk pada keterangan pilot, Kamal mengatakan bahwa anggota KKB itu terlihat membawa dua pucuk senjata laras panjang. Ian mengaku bahwa selama ditahan, ia sempat ditodong senjata oleh penyandera.
"Saat ini, kondisi pilot sehat dan tidak mendapatkan penganiayaan serta barang-barang tidak dirampas," kata Kamal.
Pesawat Susi Air PK BVY baru bisa meninggalkan lapangan terbang Wangbe sekitar pukul 08.00 WIT, setelah seorang penumpang bernegosiasi dengan KKB. Pesawat kemudian kembali menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika.
"Pukul 09.16 WIT, pesawat Susi Air PK BVY pilot Ian John Terrence Hellyer landing di Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika," katanya.
*(don)