Foto : Ist |
Corong Demokrasi,- Jumlah korban tewas dalam kerusuhan di tiga penjara di Ekuador bertambah menjadi 79 orang.
Dilansir Reuters, Kamis (25/2/2021), saat ini Kepolisian Ekuador berhasil menguasai situasi di Penjara Guayaquil, Cuenca dan Latacunga.
Insiden itu terjadi akibat seorang pentolan geng Los Choneros tewas dibunuh di pusat perbelanjaan di pusat kota beberapa bulan setelah bebas.
Lembaga Pemasyarakatan Ekuador (SNAI) menyatakan kerusuhan di tiga penjara itu berhasil diakhiri.
"Terima kasih kepada Kepolisian Nasional Ekuador yang berhasil meredam kerusuhan," demikian isi pernyataan SNAI.
Insiden itu terjadi sejak Senin (22/2/2021) lalu. Menurut Moncayo, kerusuhan dipicu persaingan antara dua geng yang memperebutkan pengaruh di dalam penjara.
Masing-masing geng meminta anggotanya yang berada di ketiga penjara itu saling serang. Kerusuhan pecah ketika sipir merazia sel penjara untuk mencari senjata yang disembunyikan para napi.
Kerusuhan yang merenggut korban jiwa kerap terjadi di Ekuador. Faktor pemicunya adalah kelebihan kapasitas di dalam penjara dan persaingan geng.
Insiden itu terjadi akibat seorang pentolan geng Los Choneros tewas dibunuh di pusat perbelanjaan di pusat kota beberapa bulan setelah bebas.
Lembaga Pemasyarakatan Ekuador (SNAI) menyatakan kerusuhan di tiga penjara itu berhasil diakhiri.
"Terima kasih kepada Kepolisian Nasional Ekuador yang berhasil meredam kerusuhan," demikian isi pernyataan SNAI.
Insiden itu terjadi sejak Senin (22/2/2021) lalu. Menurut Moncayo, kerusuhan dipicu persaingan antara dua geng yang memperebutkan pengaruh di dalam penjara.
Masing-masing geng meminta anggotanya yang berada di ketiga penjara itu saling serang. Kerusuhan pecah ketika sipir merazia sel penjara untuk mencari senjata yang disembunyikan para napi.
Kerusuhan yang merenggut korban jiwa kerap terjadi di Ekuador. Faktor pemicunya adalah kelebihan kapasitas di dalam penjara dan persaingan geng.
*(don)