Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


3 Pekerja Hilang Usai Ledakan Kapal di Kaltim

February 12, 2021 Last Updated 2021-02-12T14:43:32Z

Foto : Kebakaran kapal di kaltim

Corong Demokrasi,- 
Tiga pekerja hilang akibat kapal terbakar dan meledak di dermaga khusus PT Barokah Perkasa Group, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). PT Barokah Perkasa Grup mengatakan semua karyawan dipastikan selamat.

"Saat kejadian di lokasi ada 200 karyawan yang sedang bekerja, namun di dalam kapal itu sedang lagi docking dan tidak ada karyawan yang berada di situ," jelas Corporate Manajemen PT Barokah Perkasa Grup, Khairuddin saat mengelar konferensi pers, Jumat (12/2/2021).

Mengenai kabar tiga orang yang dinyatakan hilang pihaknya memastikan bukan dari karyawan perusahaan. Namun, pendataan terus dilakukan.

"Jika ada karyawan yang hilang dari pihak keluarga juga belum ada yang konfirmasi ke perusahaan. Saat ini juga kami masih terus mendata," terangnya.

Khairuddin belum dapat memastikan penyebab terbakarnya kapal tanker tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Masih tahap penyelidikan kepolisian, kami belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran," ucap Khairuddin.

Diketahui dalam musibah kebakaran itu dua kapal, yakni Kapal Gemilang Perkasa Energi (GPE) dan Elnusa 6 yang tak bermuatan meledak dan terbakar sekitar pukul 14.30 Wita. Akibatnya perusahaan merugi puluhan miliar.

"Untuk kerugian dua kapal yang terbakar, perusahaan mengalami kerugian puluhan miliaran rupiah," sebutnya.

Selain itu, Khairuddin juga mengklarifikasi soal ada pemberitaan yang menyatakan perusahaan PT Barokah Perkasa Grup milik Anggota DPR RI Rudi Mas'ud. Ia menyebut bahwa Rudi Mas'ud sudah tidak aktif di perusahaan.

"Sejak 2018 sudah dikeluarkan dari akte perusahaan, jadi tidak ada hubungannya dengan beliau, teman-teman bisa konfirmasi ke Disnaker," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal terbakar pada Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 14.30 Wita. Pihak Polsek Samarinda Kota masih melakukan pencarian terhadap 3 orang pekerja yang hilang.

"Tidak orang masih dalam pencaharian, apakah mereka hilang akibat ledakan atau sudah pulang sebelum terjadi kebakaran, kita masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Ardya Satya.

Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan tim Inafis Polresta Samarinda dan proses hukumnya ditangani penyidik Reskrim Polairut Polresta Samarinda.

"Tadi semua kapal yang tenggelam sudah dipasang garis polisi dan kita nunggu hasil penyelidikan selanjutnya," kata Aldy.

*(don)



×
Berita Terbaru Update