Foto : Ilustrasi |
Corong Demokrasi,- Lebih dari 20 orang tewas dan 40 luka-luka dalam dua bom bunuh diri yang menghantam Baghdad, Irak, pada Kamis (21/1) pagi.
Wartawan AFP mengaku mendengar ledakan besar diikuti dengan sirine ambulans yang bergegas menuju lokasi di Tayaran Square.
Dilansir CNN, pasukan keamanan mengatakan mereka sempat mengejar dua pelaku sebelum akhirnya meledakkan diri. Itu adalah serangan bunuh diri pertama yang menyerang Baghdad dalam hampir dua tahun terakhir.
Meski Irak selama bertahun-tahun kerap dilanda kekerasan mematikan, tapi bom bunuh diri relatif jarang terjadi di ibu kota.
Serangan serupa terakhir terjadi pada Juni 2019 dan menyebabkan beberapa orang tewas.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut. Tapi serangan bom bunuh diri kerap digunakan oleh kelompok-kelompok Islamis ultra-konservatif seperti ISIS.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut. Tapi serangan bom bunuh diri kerap digunakan oleh kelompok-kelompok Islamis ultra-konservatif seperti ISIS.
Irak menyatakan ISIS telah tumbang pada 2017, tapi sel-sel dari kelompok itu terus beroperasi di daerah gurun dan pegunungan. Biasanya, mereka menargetkan pasukan keamanan atau infrastruktur negara dengan melancarkan serangan rendah.
*(don)