Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Iran Tolak Vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat - Inggris

January 09, 2021 Last Updated 2021-01-08T19:21:11Z

Foto : Ist

Corong Demokrasi,- 
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melarang mengimpor vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat dan Inggris. Hal ini terjadi tengah negara-negara lain sedang berebut memborong vaksin-vaksin dari berbagai negara untuk mengamankan pasokan.

"Impor vaksin AS dan Inggris ke negara itu dilarang. Saya telah memberitahukan hal ini kepada para pejabat dan saya akan mengatakannya di depan umum sekarang," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pada Jumat (8/1/2021).

"Saya tidak percaya pada mereka. Kadang-kadang mereka ingin menguji vaksin di negara lain ... Jika orang Amerika mampu memproduksi vaksin, mereka tidak akan mengalami kegagalan virus Corona di negara mereka sendiri."

Meski jadi negara yang paling parah terpapar virus corona di Timur Tengah, Iran meluncurkan uji coba vaksin Covid-19 buatan negaranya terhadap manusia pada akhir Desember 2020 lalu.

Vaksin Covid-19 tersebut dikatakan dapat membantu Iran mengalahkan pandemi meskipun ada sanksi AS yang mempengaruhi kemampuannya untuk mengimpor vaksin.

Namun, Khamenei memuji upaya Iran untuk mengembangkan vaksin dalam negeri tetapi mengatakan Iran dapat memperoleh vaksin "dari tempat lain yang dapat diandalkan". Dia tidak memberikan rincian tetapi China dan Rusia sama-sama sekutu Iran.

"Saya juga tidak optimistis tentang Prancis karena sejarah mereka terinfeksi darah," kata Khamenei, merujuk pada skandal darah yang terkontaminasi di negara itu pada 1980-an dan 1990-an.

Iran kini tercatat memiliki 1.274.514 kasus positif Covid-19, dengan 56.018 kematian, dan 1.058.654 berhasil sembuh, menurut data Worldometers.

*(red)


×
Berita Terbaru Update