Foto : Anggota baru GRD pasca dikukuhkan (Sumber : KP-GRD) |
Makassar, Corong Demokrasi,- Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) menggelar Pendidikan Dasar Organisasi (PDO) yang diselenggarkan di sekretariat KP-GRD sejak tanggal Sabtu (28/11/2020) lalu.
PDO untuk lintas sektor tersebut bertema 'mengenal akar penindasan melalui corak ekonomi produksi'.
Sebelumnya GRD Komite Sektor Yaspim juga telah melaksanakan PDO pada tanggal 21-22 November 2020 dengan tema yang sama.
PDO ini dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua KP-GRD, Edy Dola S.Pd.
Dikonfirmasi via whatsapp, Edy mengatakan bahwa "PDO ini adalah agenda wajib. Regenerasi harus terus berlanjut sebab perjuangan kini semakin berat rintangannya. Selain membentuk para pelopor perubahan, agenda pelebaran ke beberapa kampus harus massif dilakukan untuk membangun kesadaran berlawan terhadap Imperialisme," tegasnya.
Dari rilis yang diterima mereka yang ikut PDO kali ini berasal dari bebagai kampus yang ada di Kota Makassar seperti : UIN, UNM, PEPABRI, UKIP, YASPIM, YPUP, STIA YAPI, STIE NOBEL INDONESIA, STITEK DARMAYADI, UIM, SAWERIGADING, UNISMUH, UPRI.
Lanjut Edy, "anggota yang baru dikukuhkan malam ini akan menjadi pemantik api perlawanan kedepannya. Terkhususnya untuk perjuangan kaum buruh/pekerja. Setelah ini juga kami akan mengundang seluruh serikat buruh yang di Sulawesi Selatan, baik Konfederasi maupun Federasi untuk kembali menggaungkan perlawanan terhadap UU Cipta Kerja," tutup Ketua KP-GRD itu.
PDO ini dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua KP-GRD, Edy Dola S.Pd.
Dikonfirmasi via whatsapp, Edy mengatakan bahwa "PDO ini adalah agenda wajib. Regenerasi harus terus berlanjut sebab perjuangan kini semakin berat rintangannya. Selain membentuk para pelopor perubahan, agenda pelebaran ke beberapa kampus harus massif dilakukan untuk membangun kesadaran berlawan terhadap Imperialisme," tegasnya.
Dari rilis yang diterima mereka yang ikut PDO kali ini berasal dari bebagai kampus yang ada di Kota Makassar seperti : UIN, UNM, PEPABRI, UKIP, YASPIM, YPUP, STIA YAPI, STIE NOBEL INDONESIA, STITEK DARMAYADI, UIM, SAWERIGADING, UNISMUH, UPRI.
Lanjut Edy, "anggota yang baru dikukuhkan malam ini akan menjadi pemantik api perlawanan kedepannya. Terkhususnya untuk perjuangan kaum buruh/pekerja. Setelah ini juga kami akan mengundang seluruh serikat buruh yang di Sulawesi Selatan, baik Konfederasi maupun Federasi untuk kembali menggaungkan perlawanan terhadap UU Cipta Kerja," tutup Ketua KP-GRD itu.
*(Rgp/Red)