 |
| Foto : Elon Musk (mercurynews) |
Jakarta, Corong Demokrasi,- CEO SpaceX, Elon Musk masih percaya diri alias pede bisa datangkan manusia ke Mars. Rencananya impian itu akan terlaksana pada 2026 atau enam tahun lagi, namun dia tak menutup kemungkinan bisa lebih cepat dari itu.
"Jika kita beruntung, mungkin dalam empat tahun. Kita butuh mengirimkan pesawat tanpa awal dalam dua tahun," ungkap Musk, dikutip CNBC International, Rabu (2/12/2020).
Kunci utama untuk mewujudkan impian itu adalah membangun Starship. Roket berbahan stainless steel diharapkan bisa mengangkut 100 orang dalam satu waktu.
Namun SpaceX membuat wahana yang berbeda dengan Falcon 9 dan Falcon Heavy yakni hanya bisa digunakan kembali beberapa bagian saja. Musk memiliki keinginan untuk Starship dapat digunakan kembali seutuhnya.
Sayangnya pengembangan Starship agak sedikit bermasalah. Roket yang sedang dikerjakan di Boca Chica, Texas tertunda uji cobanya hingga satu tahun dari rencana pada Maret 2020 lalu.
Selain itu Musk juga menambahkan jika roket itu akan diuji coba dalam ratusan misi sebelum akhirnya mengangkut manusia ke Mars.
Ini memang menjadi waktu yang sibuk bagi SpaceX. Sebab perusahaan diminta tetap memprioritaskan Starship walaupun bekerja untuk beberapa misi seperti menerbangkan astronot NASA ke ruang angkasa Juni lalu.
Selama itu, SpaceX telah menguji coba prototipe Startship dua kali ketinggian 500 kaki. Perusahaan itu juga menyiapkan untuk tes terbang setinggi 50ribu kaki.
*(red)
