Foto : Ist |
Jakarta, Corong Demokrasi,- Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengirimkan surat resmi kepada Habib Rizieq Shihab tentang Himbauan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Pernikahan dan Maulid Nabi.
Dua surat tertanggal 13 November 2020 tersebut terdiri menyatakan bahwa kegiatan pernikahan anaknya, yakni Najwa Shihab hanya boleh dihadiri maksimal 30 orang dalam satu ruangan, baik panitia maupun peserta.
"Menerapkan Protokol Kesehatan dengan menyediakan sarana dan prasaran pencegahan penularan Covid-19 seperti tempat cuci tangan, hand sanitize, masker dan peralatan lainnya yang diperlukan," tulis poin keempat surat tersebut.
Sementara untuk kegiatan Maulid Nabi, jumlah peserta dibatasi hanya 50% dari kapasitas lokasi. Selanjutnya wajib menyediakan sarana dan prasaran pencegahan penularan Covid-19 seperti tempat cuci tangan, hand sanitize, masker dan peralatan lainnya yang diperlukan.
Wali Kota juga menegaskan bahwa seluruh peserta kegiatan yang hadir harus dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
"Jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan tersebut, maka Petugas akan menegakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta," tulis surat tersebut.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Doni Monardo meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan peraturan daerah (Perda) terkait protokol kesehatan terhadap kerumunan massa di acara pimpinan FPI Rizieq Shihab.
"Kami sudah hubungi Wagub [Wakil Gubernur DKI Riza Patria] dan tadi siang Gubernur Anies untuk betul-betul bisa menerapkan perda sebagaimana yang telah tertuang aturan yang dibuat pemerintah DKI," kata dia, dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (14/11/2020).
Tak ketinggalan, Doni juga mengajak para tokoh untuk bekerja sama dalam penegakan protokol kesehatan di acara tersebut.
"Kami juga berharap semua tokoh-tokoh yang ada bisa kerja sama agar kepatuhan protokol kesehatan ini bukan karena ada sanksi, tapi kesadaran kolektif untuk melindungi sendiri dan lainnya," ujarnya.
Doni Monardo mengingatkan bahwa #pakaimasker, #jagajarak hindari kerumunan, dan #cucitangan pakai sabun serta air mengalir merupakan cara yang paling ampuh untuk membendung penularan Covid-19.
*(red)