Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Sampai Kuartal 3 Ekspor Produk Sawit RI Naik 7% ke US$ 15,5 Miliar

November 12, 2020 Last Updated 2020-11-12T08:54:51Z

Foto : Ist

Jakarta, Corong Demokrasi,- 
Nilai ekspor produk sawit selama Januari-September 2020 mencapai US$ 15,49 miliar, naik 7,19% dari US$ 14,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Hal itu diungkapkan dalam siaran pers Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada Kamis (12/11/2020).

Capaian nilai ekspor hingga September 2020 itu dari total ekspor minyak sawit (Crude Palm Oil/ CPO) dan juga produk olahan seperti PKO, biodiesel, oleokimia dan lainnya.

Ekspor CPO hingga September mencapai 5,35 juta ton atau sekitar 15,5% dari produksi CPO. Pada Juli, ekspor CPO sebesar 656.000 ton, lalu pada Agustus turun menjadi 510.000 ton, dan pada September naik tipis menjadi 518.000 ton. Jumlah ekspor tertinggi selama periode sembilan bulan tahun ini terjadi pada Januari 2020 yang mencapai 699.000 ton dan terendah pada Agustus 2020.

Sementara total ekspor CPO digabung dengan olahan, PKO dan olahan PKO, serta biodiesel dan oleokimia, maka total ekspor hingga September 2020 mencapai 24,08 juta ton.

Nilai ekspor produk sawit pada September mencapai US$ 1,87 miliar atau naik dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus sebesar US$ 1,69 miliar. Secara volume, ekspor pada September mencapai 2,76 juta ton atau naik 3% dari Agustus yang sebesar 2,68 juta ton.

Ekspor ke China pada September mencapai 645.000 ton, naik dari 618.000 ton pada Agustus. Sementara ekspor ke India pada September adalah 351.000 ton, sama dengan ekspor Agustus. Sedangkan ekspor ke Uni Eropa dan Pakistan pada September lebih rendah dari Agustus.

Kenaikan ekspor terjadi dengan tujuan Brazil, Malaysia, Rusia dan Afrika. Ekspor ke Brazil naik 44.000 ton, ke Malaysia naik dengan 39.000 ton, ke
Rusia naik dengan 37.000 ton. Sementara kenaikan ekspor ke Afrika mencapai 39.000 ton.

"Yang menarik adalah bahwa ke sebagian besar negara Afrika sebenarnya terjadi penurunan, tetapi kenaikan yang tinggi terjadi dengan tujuan
Kenya yang mencapai 61.000 ton dan Afrika selatan naik 33.000 ton," ungkap siaran pers tersebut.

Adapun produksi CPO Indonesia selama Januari-September 2020 mencapai 34,4 juta ton, atau turun sekitar 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bila digabung dengan produksi minyak inti sawit mentah (Crude Palm Kernel Oil/ CPKO) yang mencapai 3,31 juta ton, maka total produksi sawit Indonesia hingga September ini menjadi 37,71 juta ton.

*(red)


×
Berita Terbaru Update