Foto : Ist |
Sorong, Corong Demokrasi,- Sebanyak 4 rumah warga di kota Sorong, Papua Barat, dibakar massa, Aksi pembakaran 4 rumah warga yang berada di Jalan Tanjung Seget dan Jalan Pendidikan kilometer 8 kota Sorong.(5/10/2020)
Diduga dipicu pengeroyokan atas Robert dan Erik yang terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIT di Jalan Sungai Remu menyebabkan salah satu korban meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Kapolres Sorong Kota, AKBP Nyoto Ary Setiawan mengatakan, "sekelompok massa yang berasal dari beberapa kawasan di kota Sorong ini marah, karena kedua korban erik dan robert dikeroyok hingga dilarikan ke RSUD Sele Be Solu untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa Robert tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit," kata Nyoto.
Lanjut Nyoto, mendengar meninggalnya Robert, massa yang terdiri dari keluarga dan teman korban langsung melakukan penyerangan dan membakar rumah terduga pelaku Pukul 13.00 WIT korban dinyatakan meninggal," pungkasnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa aksi tersebut adalah Spontanitas dari masyarakat suku Kei melakukan pengrusakan di beberapa rumah warga, "Ia, 4 rumah warga yang dibakar berada di 2 TKP atau dua tempat, di TKP sini sekitar dua rumah dan di TKP sebelah sana dua rumah soalnya rumahnya gandeng - gandeng jadi aparat yang dibantu warga susah memadamkan api karena lokasi jalan di TKP yang sempit membuat mobil pemadam kebakaran tidak dapat menjangkau lokasi," tuturnya, (05/10/2020).
Berdasarkan keterangan Kapolres, hingga kini polisi terus mengejar pelaku pengeroyokan yang diduga jumlahnya lebih dari dua orang, namun aktivitas warga kota Sorong tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh akibat kejadian ini.
Berdasarkan keterangan Kapolres, hingga kini polisi terus mengejar pelaku pengeroyokan yang diduga jumlahnya lebih dari dua orang, namun aktivitas warga kota Sorong tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh akibat kejadian ini.
*(ari)