Foto : Pelaku saat di wawancarai (Ist) |
Palembang, Corong Demokrasi,- Helios Juliantara pria asal Palembang diduga menggantung dan mengancam akan membunuh anaknya jika istrinya tak pulang. Ancaman itu dilakukan sebab sang istri tak pulang-pulang usai terlibat keributan dengannya.
"Pelaku diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polrestabes dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mengenai kasus telah ditangani PPA," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, yang didampingi Kasubnit PPA Reskrim Ipda Fifin Sumailan, Kamis (1/10/2020).
Helios juga mengakui perbuatannya. Dia mengatakan aksi tersebut dilakukannya pada Sabtu (19/9/2020). Saat itu dia ribut dengan sang istri di rumahnya di Jalan Halim, Sukarami, Palembang.
Dalam kondisi ribut, Helius mengaku menampar istrinya. Istrinya menangis dan meninggalkan rumah untuk menginap di rumah keluarganya.
"Awalnya aku ribut sama istri. Aku tampar dan dia langsung pergi ninggalkan rumah, aku suruh pulang dia nggak mau lagi," ujar Helios.
Kesal istrinya tak mau pulang, Helios menggantung anaknya. Helios mengancam bakal bunuh diri bersama putranya.
"Aku bilang sama istri mau bunuh diri, jadi kalau tidak aku mati, ya, anak aku. Tinggal tunggu saja, itu yang aku bilang sama istri untuk ngancam," katanya.
"Anak benar aku gantung, tapi nggak luka. Aku rekam juga kan bilang istri ini anak aku gantung. Itu hanya untuk nakut-nakutin istri. Malam itu juga aku kasih lipstik biar kayak darah, biar istri pulang, aku rekam, di video dan dikirim sama istriku," sambung Helios.
*(red)