Foto : Ist |
Makassar, Corong Demokrasi,- Pemerintah Arab Saudi secara resmi melarang produk Turki, setelah tekanan yang dilakukan selama berbulan-bulan terhadap bisnis lokal, untuk tidak berdagang dengan Ankara sebagai bagian dari embargo 'rahasia'. Larangan yang mulai berlaku pekan ini ditujukan untuk memberikan pukulan pada ekonomi Turki.
"Pelanggan kami terbiasa dengan produk Turki, mereka puas. Namun mereka tidak dapat membeli barang-barang kami lagi. Mereka mengatakan mengirimkannya kepada kami melalui negara ketiga," kata seorang pengusaha Turki.
Arab Saudi telah menekan bisnis lokal untuk tidak berdagang dengan Turki dan industrinya, sebagai upaya untuk meningkatkan boikot. Menurut laporan dari Middle East Eye, Kerajaan Saudi juga telah mencegah truk yang membawa buah dan sayuran segar melintasi perbatasan Saudi.
Surat kabar Turki, Dunya, juga melaporkan bahwa pemerintah Saudi telah menghubungi bisnis individu dan memerintahkan mereka untuk tidak berdagang dengan perusahaan Turki atau membeli produk apa pun yang dibuat Turki. Pemerintah Saudi akan memberikan denda bagi perusahaan mana pun yang mengabaikan perintah ini.
Hubungan kedua negara memburuk setelah negara itu bersama Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Konflik juga meruncing setelah pembunuhan atas jurnalis Jamal Khasoggi di Istanbul pada Oktober 2018.
*(red)