Foto : Ist |
Kab. Bekasi, Corong Demokrasi,- Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial Republik Indonesia tidak hanya menyasar persoalan bantuan tunai untuk rumah tangga miskin. PKH juga menyoroti persoalan Pangan, Sanitasi dan Lingkungan Hidup dan Penguatan Ekonomi Rumah Tangga Miskin.
Bertempat di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Propeksos), Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) dan Pendamping Program Keluarga Harapan mengadakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).
Bertepatan Hari Pangan Sedunia, Pada kesempatan tersebut menghadirkan narasumber kawakan Ikbal Sonuari salah satu Pegiat Pengembangan Masyarakat.
"Masa pandemi Covid-19 dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki cara hidup sehat melalui cuci tangan pakai sabun, BAB di jamban sehat, buang sampah pada tempatnya, menggunakan air bersih sehingga anak tumbuh tinggi, sehat dan cerdas," tutur Ikbal, Jumat (16/10/2020).
Selain itu, Ikbal yang juga Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (DPP-Propeksos) menambahkan bahwa mewujudkan Sanitasi Berbasis Masyarakat harus diimplementasikan dengan optimal.
"Sanitasi tidak hanya sebatas pada teori, harus dipraktikan misalnya Rumah Tangga Miskin diupayakan untuk memiliki jamban sehat dengan tidak mencemari sumber air bersih, tersedianya air bersih, kloset bersih, tempat cuci tangan memadai dan memiliki ventilasi yang cukup," ujar Ikbal.
"Sanitasi tidak hanya sebatas pada teori, harus dipraktikan misalnya Rumah Tangga Miskin diupayakan untuk memiliki jamban sehat dengan tidak mencemari sumber air bersih, tersedianya air bersih, kloset bersih, tempat cuci tangan memadai dan memiliki ventilasi yang cukup," ujar Ikbal.
Di sisi lain dalam konteks penguatan ekonomi rumah tangga miskin di masa pandemi, Pendamping Sosial PKH Kecamatan Cikarang Selatan, Meylan Septiani memfasilitasi pembuatan usaha sejenis Waralaba yakni pisang nugget.
"Langkah ini untuk memperkuat ekonomi penerima manfaat PKH ditengah-tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu disaat pandemi, disamping itu juga mendorong graduasi yang akan meningkatkan ketahanan ekonomi KPM PKH," terang Meylan.
Lebih lanjut, Koordinator PKH Kecamatan Cikarang Selatan, Junaedi Ali Akbar menyampaikan bahwa inisiatif ini untuk membangun dan memperkuat rumah tangga miskin dalam konteks menghadapi covid-19.
"Saya apresiasi kolaborasi ini bersama para Pekerja Sosial dari Organisasi Propeksos dan Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) sangat membantu untuk turun gunung menyentuh dan membuat perubahan mudah-mudahan kegiatan ini dapat mempercepat proses Graduasi Mandiri. Kedepannya pasca pandemi landai, kita akan adakan festival mengakomodir sisi marketing," ungkap Junaedi.
Di akhir acara aksi sosial melalui program berbagi nasi untuk Lanjut Usia dari Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) yang diwakili oleh Neneng Yuliana (Tatanan Sosial).
"Langkah ini untuk memperkuat ekonomi penerima manfaat PKH ditengah-tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu disaat pandemi, disamping itu juga mendorong graduasi yang akan meningkatkan ketahanan ekonomi KPM PKH," terang Meylan.
Lebih lanjut, Koordinator PKH Kecamatan Cikarang Selatan, Junaedi Ali Akbar menyampaikan bahwa inisiatif ini untuk membangun dan memperkuat rumah tangga miskin dalam konteks menghadapi covid-19.
"Saya apresiasi kolaborasi ini bersama para Pekerja Sosial dari Organisasi Propeksos dan Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) sangat membantu untuk turun gunung menyentuh dan membuat perubahan mudah-mudahan kegiatan ini dapat mempercepat proses Graduasi Mandiri. Kedepannya pasca pandemi landai, kita akan adakan festival mengakomodir sisi marketing," ungkap Junaedi.
Di akhir acara aksi sosial melalui program berbagi nasi untuk Lanjut Usia dari Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) yang diwakili oleh Neneng Yuliana (Tatanan Sosial).
Foto : Ist |
*(hpm)