 |
| Foto : Situasi Kantor Dinas Ketenagakerjaan yang di bakar oleh masyarakat (Ist) |
Kab. Keerom, Corong Demokrasi,- Pengunguman hasil CPNS formasi 2018 di Kab.Keerom, berakhir dengan pembakaran Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) yang bertempat di Arso kota, Distrik Arso Kab.Keerom Papua,(1/10/2020) pada pukul 15.32 waktu setempat.
Bardasarkan informasi yang dihimpun awak media, pembakaran tersebut bermula ketika dikeluarkannya hasil tes CPNS, oleh Pjs. Bupati Dr.M Ridwan Rumasukun, yang tidak sesuai kesepakatan.
Dari hasil tersebut di perkirakan banyak masyarakat asli Kab. Keerom yang tidak lulus dalam tes tersebut, sehingga menimbulkan kekecewaan dan aksi protes dari masyarakat.
*(ari)
Bardasarkan informasi yang dihimpun awak media, pembakaran tersebut bermula ketika dikeluarkannya hasil tes CPNS, oleh Pjs. Bupati Dr.M Ridwan Rumasukun, yang tidak sesuai kesepakatan.
Dari hasil tersebut di perkirakan banyak masyarakat asli Kab. Keerom yang tidak lulus dalam tes tersebut, sehingga menimbulkan kekecewaan dan aksi protes dari masyarakat.
Massa sempat bentrok dengan aparat kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan. Karena kesal dihalang-halangi warga akhirnya membakar Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kab. Keerom.
Salah satu peserta tes CPNS formasi 2018, Neri Ibe mengatakan hingga pukul 07.51 waktu setempat, kondisi Kab. Keerom masih belum kondusif. Ruas Jalan Trans Papua di blokade massa dengan menggunakan pohon.
"Situasi sekarang di Keerom masih rawan, Jalan Trans Papua di blokir massa dengan menebang pohon ke arah ruas jalan, di depan polsek arso kota," kata Neri Ibe, saat dikonfirmasi Corong Demokrasi, (01/10/2020).
Lanjut Neri, bahwa hingga saat ini pihak keamanan masih terus berjaga di depan Kantor Bupati Kab. Keerom.
"Aparat keamanan masih terus berjaga. Berdasarkan informasi ada penambahan personil keamanan dari kesatuan Brimob Kota Raja," pungkas Neri.
*(ari)
