Foto : Ist |
Jayapura, Cororng Demokrasi,- Seorang anggota KKSB kelompok Egianus Kogoya tewas tertembak setelah kontak senjata dengan Pasukan TNI di Distrik Dal Kabupaten Nduga, Sabtu (03/10/20) pagi.
Berdasarkan keterangan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan tewasnya salah satu anggota KKSB ini, berawal saat pasukan TNI melakukan patroli rutin di sekitar wilayah Distrik Dal.
"Saat itu pasukan mencurigai adanya kepulan asap disalah satu honai, yang selanjutnya pasukan melakukan pengintaian selama beberapa jam," kata Kapen Nyoman.
Berdasarkan hasil pengintaian selama 4 jam, pasukan TNI memastikan terdapat beberapa orang di dalam honai, dimana salah satunya memegang senjata laras panjang.
"Jadi dua orang keluar dari dalam Honai dan dari kejauhan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang," pungkas Kapten Nyoman.
Lanjutnya, dengan tetap mengikuti Protap, pasukan terus melakukan pengintaian hingga satu oknum anggota KKSB yang memegang senjata keluar dari Honai, tiba-tiba keberadaan pasukan TNI diketahui, dan mendapat tembakan dari arah Hanoi namun tidak mengenai sasaran.
"Karena adanya tembakan dadakan itu, pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah, hingga akhirnya terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit," ungkapnya.
Sekira pukul 17:00 WIT pasukan TNI melaksanakan pembersihan kearah sasaran, dimana dari hasil olah TKP ditemukan satu orang anggota KKSB (tanpa identitas), satu pucuk Pistol P1, empat butir munisi, satu buah pisau, satu bungkus rokok, satu buah HT Icom, satu buah Radio SSB, satu buah Antena Radio, satu buah HP Merk Samsung, satu buah jam tangan, empat buah dompet yang berisi uang Rp 15.750.000.
"Diperkirakan ada sekitar 4 orang dalam Honai tersebut, dan bisa dipastikan mereka ini anggota dari Egianus Kogoya," katanya.
Untuk beberapa orang lainnya, kata Kapten Nyoman, disinyalir melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.
"Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKSB. Mereka ini yang diduga kuat sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakat termasuk pelaku yang menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI," kata Kapten Nyoman.
*(ari)