Foto : ist |
Jakarta, Corong Demokrasi,- PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bersama PT Amarox Global Pharma (Amarox) menurunkan harga COVIFOR (Remdesivir) di Indonesia. Hal ini merespons masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien.
Kalbe Farma dalam pernyataan resminya, menyatakan penyesuaian harga ini sejalan dengan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dan mempertimbangkan semakin banyak pasien yang mendapat manfaat obat COVIFOR untuk penyembuhan penyakit Covid-19.
Harga produk COVIFOR yang diproduksi oleh Hetero India, diimpor oleh Amarox dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe ini sebelumnya diumumkan Rp. 3,000,000,- per vial, disesuaikan menjadi Rp.1,500,000,- per vial, atau turun 50%.
"Hetero menyadari dampak pandemic Covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien, maka Hetero memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus COVIFOR untuk Indonesia," kata Sandeep Sur, Country Manager PT Amarox Global Pharma
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius menambahkan penyesuaian harga COVIFOR disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini seperti perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, kebutuhan terhadap pengobatan covid-19 menggunakan obat COVIFOR yang besar, masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien, dan semakin banyak pasien yang mendapatkan manfaat obat COVIFOR untuk penyembuhan penyakit covid-19.
"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus COVIFOR," katanya.
"Hal ini merupakan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemik covid-19," tambahnya.
Emergency Use Authorization (EUA) produk COVIFOR (Remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit Covid-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium terutama untuk orang dewasa atau remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg) yang dirawat di rumah sakit. Jadi produk COVIFOR tidak dijual bebas, hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.
Harga produk COVIFOR yang diproduksi oleh Hetero India, diimpor oleh Amarox dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe ini sebelumnya diumumkan Rp. 3,000,000,- per vial, disesuaikan menjadi Rp.1,500,000,- per vial, atau turun 50%.
"Hetero menyadari dampak pandemic Covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien, maka Hetero memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus COVIFOR untuk Indonesia," kata Sandeep Sur, Country Manager PT Amarox Global Pharma
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius menambahkan penyesuaian harga COVIFOR disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini seperti perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, kebutuhan terhadap pengobatan covid-19 menggunakan obat COVIFOR yang besar, masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien, dan semakin banyak pasien yang mendapatkan manfaat obat COVIFOR untuk penyembuhan penyakit covid-19.
"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus COVIFOR," katanya.
"Hal ini merupakan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemik covid-19," tambahnya.
Emergency Use Authorization (EUA) produk COVIFOR (Remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit Covid-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium terutama untuk orang dewasa atau remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg) yang dirawat di rumah sakit. Jadi produk COVIFOR tidak dijual bebas, hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.
*(red)