Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Ada Apa ? Tiba-tiba BRI Audit Laporan Keuangan di Kuartal III

October 29, 2020 Last Updated 2020-10-28T16:15:26Z

Foto : Ist

Jakarta, Corong Demokrasi,- 
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menunda untuk mempublikasi laporan keuangan kuartal III-2020 karena sedang proses audit.

"Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2020 BRI yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 akan disertai laporan akuntan dalam rangka laporan keuangan yang diaudit (audited)," tulis surat resmi dari VP Corsec BRI Kusnandar Nugraha dalam keterbukaan informasi 28 Oktober 2020.

Dengan demikian, BRI memiliki kesempatan untuk mempublikasi laporan keuangan hingga akhir Desember 2020. Sesuai dengan regulasi, laporan keuangan audited bisa dipublikasi 3 bulan setelah tanggal tutup buku laporan.

Belum diketahui secara pasti apa tujuan audit laporan keuangan pada kuartal III, karena hal ini jarang dilakukan oleh BRI sebelumnya. Secara rutin, BRI melakukan audit pada kuartal IV, sesuai regulasi yang ada.

Sebagian audit laporan keuangan di tengah tahun yang dilakukan perusahaan terbuka, umumnya berkaitan dengan aksi korporasi. Namun, belum diketahui apakah audit laporan keuangan BRI tersebut berkaitan dengan aksi korporasi.

Yang pasti, BRI masih memiliki rencana dalam Penawaran Umum Berkelanjutan III dengan sisa plafon obligasi Rp 15 triliun. Pada emisi PUB III tahap 1 2019 silam, BRI baru menerbitkan obligasi Rp 5 triliun dari total Rp 20 triliun yang direncanakan.

Petunjuk aksi korporasi lainnya pernah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat CNBC Indonesia Economic Outlook pada Februari 2020. Erick yang menjadi pembicara dalam event tersebut mengatakan Kementerian BUMN akan mensinergikan BRI dengan Pegadaian dan PNM.

"Kami sudah rapat dengan BRI, kami ingin memastikan Juni ini terjadi sinergi yang luar biasa dengan Pegadaian dan PMN. Jadi jelas, tidak ada lagi overlapping kebijakan di situ, dan target market-nya jelas, ini kalau terjadi, BRI akan jadi bank luar biasa. Cepet-cepet beli sahamnya!" ujar Erick saat itu.

*(red)


×
Berita Terbaru Update