 |
| Foto : Presiden Korea Utara, Kim Jong Un (lowyinstitute.org) |
Makassar, Corong Demokrasi,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Ucapan itu terkait ulang tahun Republik Demokratik Rakyat Korea ke-72 yang jatuh pada 9 September.
"Izinkan saya menyampaikan kepada Yang Mulia dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea, ucapan selamat yang tulus atas kesempatan peringatan ke-72 hari berdirinya DPRK pada 9 September 2020," tulis Jokowi.
"Saya yakin semangat hari pendiri akan memperkuat upaya pemerintah dan masyarakat DPRK untuk mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19," lanjut eks Wali Kota Solo itu.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA pada Rabu (23/9/2020), pesan Jokowi diterima langsung oleh Kim Jong-un. Dalam pesan tersebut, Jokowi juga mengatakan akan memperkuat kerja sama antara kedua negara.
"Dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan kembali komitmen saya dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan DPR Korea untuk kepentingan bersama kedua negara, serta untuk perdamaian dan kemajuan di kawasan dan sekitarnya," katanya.
Indonesia dan Korut diketahui sudah menjalin hubungan diplomatik sejak kepemimpinan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Saat itu, Soekarno dikatakan bersahabat erat dengan pendiri sekaligus pemimpin pertama Korea Utara, Kim Il-sung, yang merupakan kakek Kim Jong-un.
Sejak tahun 1960-an, Indonesia memiliki kedutaan besar di Pyongyang, sedangkan Korut memiliki kedutaan besar di Jakarta. Kedua negara tersebut adalah anggota Gerakan Non-Blok.
"Saya yakin semangat hari pendiri akan memperkuat upaya pemerintah dan masyarakat DPRK untuk mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19," lanjut eks Wali Kota Solo itu.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA pada Rabu (23/9/2020), pesan Jokowi diterima langsung oleh Kim Jong-un. Dalam pesan tersebut, Jokowi juga mengatakan akan memperkuat kerja sama antara kedua negara.
"Dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan kembali komitmen saya dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan DPR Korea untuk kepentingan bersama kedua negara, serta untuk perdamaian dan kemajuan di kawasan dan sekitarnya," katanya.
Indonesia dan Korut diketahui sudah menjalin hubungan diplomatik sejak kepemimpinan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Saat itu, Soekarno dikatakan bersahabat erat dengan pendiri sekaligus pemimpin pertama Korea Utara, Kim Il-sung, yang merupakan kakek Kim Jong-un.
Sejak tahun 1960-an, Indonesia memiliki kedutaan besar di Pyongyang, sedangkan Korut memiliki kedutaan besar di Jakarta. Kedua negara tersebut adalah anggota Gerakan Non-Blok.
*(red)
