Foto : Ilustrasi |
Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat.
"Kami telah menerima Laporan Polisi dari korban yang melakukan aksi unjuk rasa kemarin, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Roland dalam keterangan tertulis,(19/9/2020).
Roland menjelaskan kejadian bermula saat massa aksi dari salah satu organisasi kemahasiswaan berunjuk rasa di kompleks Pemkab Bogor, pada Kamis (17/09/2020).
Aksi itu, kata Roland, didampingi oleh kepolisian dan Satpol PP. Namun saat aksi berlangsung, terjadi gesekan antara massa aksi dengan pihak keamanan.
"Namun disayangkan dalam pengamanan para demonstran yang sedang menyampaikan aspirasinya tersebut terjadi aksi yang tidak diharapkan," ujar Roland.
Dalam kerumunan, terlihat aparat kepolisian, Satpol PP, dan mahasiswa yang saling meneriaki satu sama lain. Di tengah kericuhan, seorang berseragam Satpol PP berlari, melompat, lalu menendang salah satu massa aksi.
Aksi itu, kata Roland, didampingi oleh kepolisian dan Satpol PP. Namun saat aksi berlangsung, terjadi gesekan antara massa aksi dengan pihak keamanan.
"Namun disayangkan dalam pengamanan para demonstran yang sedang menyampaikan aspirasinya tersebut terjadi aksi yang tidak diharapkan," ujar Roland.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan aksi tendangan terbang orang berseragam Satpol PP kepada mahasiswa, dalam video yang diunggah akun twitter @txtdaribogor.
Dalam kerumunan, terlihat aparat kepolisian, Satpol PP, dan mahasiswa yang saling meneriaki satu sama lain. Di tengah kericuhan, seorang berseragam Satpol PP berlari, melompat, lalu menendang salah satu massa aksi.
*(ari)