Foto : Karopenmas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono |
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan ada dua korban dalam insiden tersebut. Keduanya merupakan tukang ojek yang saat itu sedang melintas di lokasi.
Korban pertama berinisial FR dilaporkan mengalami luka tembak dan luka sayat di atas kening kepalanya. Sementara, korban lain yang bernama LO juga mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kanan.
"Korban pertama ditembaki oleh KKB sebanyak kurang lebih 7 kali tembakan, kemudian menyelamatkan diri," pungkas Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, (15/09/2020). Korban pertama tertembak sekitar pukul 11.15 WIT dan berselang lima menit kemudian, korban kedua ditembaki dan sempat dianiaya oleh KKB.
"Mengetahui peristiwa tersebut, tim gabungan TNI-Polri yang sedang bertugas segera mengamankan saudara FR(korban)," ungkap Awi.
Kata Awi, polisi telah mengamankan proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata api laras panjang yang ditembakan oleh anggota KKB. Sementara, kedua korban yang telah dievakuasi ke rumah sakit kini sudah dalam kondisi yang stabil.
"Mengetahui peristiwa tersebut, tim gabungan TNI-Polri yang sedang bertugas segera mengamankan saudara FR(korban)," ungkap Awi.
Kata Awi, polisi telah mengamankan proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata api laras panjang yang ditembakan oleh anggota KKB. Sementara, kedua korban yang telah dievakuasi ke rumah sakit kini sudah dalam kondisi yang stabil.
"Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut," kata dia.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pada 2020 setidaknya sudah ada 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Sejumlah korban pun telah berjatuhan selama rentan waktu tersebut.
"Sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang yakni lima orang warga sipil, dua anggota TNI dan dua anggota Polri," ujar Kamal.
Kemudian, untuk korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang dengan rincian 10 orang warga sipil, 7 anggota TNI, dan 6 personel Polres.
*(ari)