Foto : Pengguna sepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta / Antarafoto.com |
Jakarta, Corong Demokrasi,- Ditengah Pandemi Covid-19, pengguna sepeda di jalan makin meningkat. Selain untuk menjaga kesehatan, sepeda kini menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat.
Dalam aturan tersebut ada beberapa hal yang wajib dipergunakan oleh para pesepeda. Ada 7 jenis persyaratan keselamatan yang harus dipenuhi pesepeda saat di jalan, yaitu sepeda harus memiliki spakbor, bel, sistem rem, lampu, alat pemantul cahaya berwarna merah, alat pemantul cahaya roda berwarna putih atau kuning, dan pedal.
Dalam Permenhub Nomor 59 Tahun 2020 disebutkan bahwa penggunaan spakbor dikecualikan untuk jenis sepeda balap, sepeda gunung, dan jenis sepeda lain.
Untuk penggunaan lampu dan alat pemantul cahaya juga disebutkan harus dipasang pada malam hari dan dalam kondisi jarak pandang terbatas karena gelap, atau saat hujan lebat, berada di terowongan, atau pada saat kondisi jalanan berkabut.
“Saat berkendara di jalan terutama malam hari para pesepeda harus menyalakan lampu dan menggunakan pakaian maupun atribut yang memantulkan cahaya. Jangan lupa harus menggunakan alas kaki atau sepatu serta yang penting juga yaitu memahami dan mematuhi tata cara berlalu lintas, serta menggunakan helm untuk pesepeda,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat konferensi pers virtual, Sabtu (19/9).
Lebih lanjut lagi, Budi berharap para pengelola gedung, sekolah, kantor, dapat menyediakan tempat parkir sepeda di masing-masing gedung.
“Sehingga nantinya ada perubahan kebiasaan masyarakat kita dari yang biasanya menggunakan sepeda motor jadi menggunakan sepeda,” ucap Budi.
Dalam Permenhub Nomor 59 Tahun 2020 disebutkan bahwa penggunaan spakbor dikecualikan untuk jenis sepeda balap, sepeda gunung, dan jenis sepeda lain.
Untuk penggunaan lampu dan alat pemantul cahaya juga disebutkan harus dipasang pada malam hari dan dalam kondisi jarak pandang terbatas karena gelap, atau saat hujan lebat, berada di terowongan, atau pada saat kondisi jalanan berkabut.
“Saat berkendara di jalan terutama malam hari para pesepeda harus menyalakan lampu dan menggunakan pakaian maupun atribut yang memantulkan cahaya. Jangan lupa harus menggunakan alas kaki atau sepatu serta yang penting juga yaitu memahami dan mematuhi tata cara berlalu lintas, serta menggunakan helm untuk pesepeda,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat konferensi pers virtual, Sabtu (19/9).
Lebih lanjut lagi, Budi berharap para pengelola gedung, sekolah, kantor, dapat menyediakan tempat parkir sepeda di masing-masing gedung.
“Sehingga nantinya ada perubahan kebiasaan masyarakat kita dari yang biasanya menggunakan sepeda motor jadi menggunakan sepeda,” ucap Budi.
*(red)