Jakarta, Corong Demokrasi,- Kepolisian Inggris menangkap seorang pria terduga pelaku penusukan massal di Birmingham.
Polisi West Midlands mengungkapkan pria 27 tahun itu ditahan karena diduga melakukan pembunuhan dan tujuh percobaan pembunuhan yang dilakukan setelah tengah malam.
Penangkapan dilakukan pada Minggu (6/09/2020) sekitar pukul 4.00 pagi waktu setempat. AFP melaporkan, pria tersebut kini ditahan.
Aksi brutal itu mengakibatkan seorang pria berusia 23 tahun menderita luka parah. Tidak hanya itu, pria berusia 19 tahun dan seorang wanita 32 tahun kini mengalami kritis dan tengah dirawat di rumah sakit karena penikaman itu.
"Petugas bekerja sampai dini hari dalam upaya untuk melacak orang yang kami yakini bertanggung jawab atas kejahatan yang mengerikan ini," kata kepala polisi Birmingham Steve Graham.
"Petugas bekerja sampai dini hari dalam upaya untuk melacak orang yang kami yakini bertanggung jawab atas kejahatan yang mengerikan ini," kata kepala polisi Birmingham Steve Graham.
Serangan penikaman terjadi di empat lokasi terpisah di pusat kota antara pukul 12.30 dan 02.30 dini hari. Hingga kini polisi masih menyelidiki motif penyerangan itu. Namun penyidik mengesampingkan indikasi kejahatan rasial dan kekerasan antar geng atau terkait aksi terorisme.
"Tampaknya itu acak dalam kaitannya dengan orang-orang yang diserang. Ini dianggap sebagai pembunuhan," ucap Graham.
"Tampaknya itu acak dalam kaitannya dengan orang-orang yang diserang. Ini dianggap sebagai pembunuhan," ucap Graham.
Otoritas Inggris langsung menerapkan status siaga tinggi. Mereka berkaca pada kejadian serupa di London pada tahun lalu di mana dua pelaku ditembak mati oleh aparat.
*(ari)
