 |
| Foto : Ketua KPU Kab. Yahukimo / Istimewa |
Jayapura, Corong Demokrasi,- Merasa di fitnah dengan pemberitaan Hoax, Ketua KPU Kabupaten Yahukimo Yesaya Magayang menyatakan akan menempuh jalur hukum atas tuduhan serta terhadap dirinya yang disebarkan lewat media social Facebook, (19/09/2020).
Yesaya mengatakan, tuduhan memperkosa dibawah umur seperti postingan akun facebook Pace Nere di Groub Relawan FB ABOCK BUSUP MA-YULIANUS HELUKA SH FOR YAHUKIMO JILID II, tidak benar dan telah mencemarkan nama baiknya, termasuk lembaga besar KPU.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam postingan tersebut juga dijelaskan lengkap dengan jabatan dan lembaga yang ia pimpin saat ini.
Yesaya mengatakan, tuduhan memperkosa dibawah umur seperti postingan akun facebook Pace Nere di Groub Relawan FB ABOCK BUSUP MA-YULIANUS HELUKA SH FOR YAHUKIMO JILID II, tidak benar dan telah mencemarkan nama baiknya, termasuk lembaga besar KPU.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam postingan tersebut juga dijelaskan lengkap dengan jabatan dan lembaga yang ia pimpin saat ini.
"Disitu tercantum nama saya lengkap dengan jabatan kelembagaan, itu sudah sangat keterlaluan dan tidak terpuji, itu fitnah dan tidak benar," pungkas Yesaya.
Untuk memperjelas ketidakbenaran postingan tersebut, Yesaya mengklarifikasi bahwa sejak kembali ke Jayapura usai Pendaftaran Calon Pilkada Bupati di Dekai, Yahukimo, dirinya tidak pernah jalan sendiri apalagi menggunakan motor.
"Setiap hari saya itu bersama ajudan saya lebih banyak beraktifitas di Kota Jayapura sejak pagi hingga malam hari untuk menyelesaikan Proses Tahapan Pilkada," jelasnya.
Lanjutnya, waktu dan tempat yang disebutkan postingan hoax tersebut juga tidak jelas. Sebab jika dikatakan lokasi kejadian di Pos 7 Sentani dan waktu jam 7, justru itulah yang jadi pertanyaan?
"Selama ini saya tidak pernah ke pos 7 Sentani, dan jam 7 itu pagi atau malam ? Waktu itu saya berada di Sekertarit KPU Yahukimo yang berada di Dok 5 Kota Jayapura," ujarnya mengklarifikasi.
Ia menilai fitnah yang dikemas dalam berita hoax di FB tersebut, sengaja dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan dirinya yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPU Yahukimo.
Dengan kejadian yang dialaminya, Ketua KPU yang baru menjabat hampir 3 bulan ini berharap, masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menerima informasi dari media sosial.
"Kita jangan langsung merespon berita-berita itu, di cari tau dulu keberannya, karena belum tentu apa yang di posting itu benar," katanya.
Sabtu pagi, akun bernama Pace Nere membangukan status di salah satu groub pemenangan salah satu Pasangan Bakal Calon peserta Pilkada di Yahukimo.
Dalam postingan itu dituliskan "malam ini ketua KPUD Kab. Yahukimo memperkosa anak dibawah umur di kost biru jalan pos 7 Sentani pukul 07:00 WIT dan pelaku tersebut melarikan dengan kendaraan sepeda motor. Dengan nama yang jelas YESAYA MAGAYANG SH. KETUA KPUD KAB. YAHUKIMO. Mohon advokasi pelaku tersebut".
Untuk memperjelas ketidakbenaran postingan tersebut, Yesaya mengklarifikasi bahwa sejak kembali ke Jayapura usai Pendaftaran Calon Pilkada Bupati di Dekai, Yahukimo, dirinya tidak pernah jalan sendiri apalagi menggunakan motor.
"Setiap hari saya itu bersama ajudan saya lebih banyak beraktifitas di Kota Jayapura sejak pagi hingga malam hari untuk menyelesaikan Proses Tahapan Pilkada," jelasnya.
Lanjutnya, waktu dan tempat yang disebutkan postingan hoax tersebut juga tidak jelas. Sebab jika dikatakan lokasi kejadian di Pos 7 Sentani dan waktu jam 7, justru itulah yang jadi pertanyaan?
"Selama ini saya tidak pernah ke pos 7 Sentani, dan jam 7 itu pagi atau malam ? Waktu itu saya berada di Sekertarit KPU Yahukimo yang berada di Dok 5 Kota Jayapura," ujarnya mengklarifikasi.
Ia menilai fitnah yang dikemas dalam berita hoax di FB tersebut, sengaja dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan dirinya yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPU Yahukimo.
Dengan kejadian yang dialaminya, Ketua KPU yang baru menjabat hampir 3 bulan ini berharap, masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menerima informasi dari media sosial.
"Kita jangan langsung merespon berita-berita itu, di cari tau dulu keberannya, karena belum tentu apa yang di posting itu benar," katanya.
Sabtu pagi, akun bernama Pace Nere membangukan status di salah satu groub pemenangan salah satu Pasangan Bakal Calon peserta Pilkada di Yahukimo.
Dalam postingan itu dituliskan "malam ini ketua KPUD Kab. Yahukimo memperkosa anak dibawah umur di kost biru jalan pos 7 Sentani pukul 07:00 WIT dan pelaku tersebut melarikan dengan kendaraan sepeda motor. Dengan nama yang jelas YESAYA MAGAYANG SH. KETUA KPUD KAB. YAHUKIMO. Mohon advokasi pelaku tersebut".
*(ari)
