Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Menhan Prabowo Akan Beli Kapal Perang Asal Jerman

September 04, 2020 Last Updated 2020-09-04T09:10:41Z


Jakarta, Corong Demokrasi,- 
Pemerintah Indonesia via Kementerian Pertahanan dikabarkan tertarik untuk membeli kapal perang bekas atau fregat asal Jerman, yakni kelas Bremen Luebeck F214. Padahal, kapal ini rencananya ingin dipensiunkan pada tahun 2021 mendatang.


Rencana tersebut diambil karena melihat banyak track record kapal ini ke belakang. Bagaimana tidak, kapal yang dikabarkan bakal dibeli Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto itu sudah beroperasi lebih dari 30 tahun.

Dilansir seaforces.org, kapal produksi Nordseewerke GmbH ini mulai beroperasi sejak tahun 19 Maret 1990. Beberapa tahun semenjak awal beroperasi, kapal ini sudah melakukan sejumlah operasi. Misalnya di tahun 1994, 1995 dan 1996 mulai masuk ke Laut Adriatik ke dalam Operation Sharp Guard NATO.

Delapan tahun setelahnya, di medio 2003-2004 dan 2005-2006, Lubeck F214 ikut berperan penting dalam sebuah misi anti terorisme, yakni, Operation Enduring Freedom.

Di tahun 2011, kapal ini sempat terlibat selama perang sipil di Libya termasuk Operation Atlanta, yaitu misi anti pembajakan Uni Eropa di lepas laut Afrika.

Berbagai pengalaman tersebut sudah menunjukkan bahwa kapal ini tangguh dan teruji dalam berbagai peperangan. Namun, bukan berarti saat ini kekuatannya sama dengan keterlibatannya dalam beberapa operasi pada tahun-tahun silam.

Ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu membantah laporan bahwa Indonesia hendak membeli kapal perang bekas asal Jerman.

"Belum, belum. Kita sedang teliti semua. Kita sedang menyiapkan seperti defense masterplan kita seperti apa. Dari situ. Itu kan wacana ya. Saya sih belum, belum ada pembelian," kata Trenggono.

Lebih jauh, Ia menyebut bakal lebih memprioritaskan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang memiliki kekuatan baik. Di sisi lain, tentu ada harga yang harus dibayar.

"Rencana beli yang baru dong, yang bagus dong," ujar Trenggono.

*(red)


×
Berita Terbaru Update