 |
| Foto : Gubernur Papua, Lukas Enembe / Istimewa |
Jayapura, Corong demokrasi,- Kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kota Jayapura mengalami peningkatan dan secara umum di Provinsi Papua membuat triwulan terakhir tahun 2020 Papua mempertimbangkan untuk kembali menutup akses keluar dan masuk Daerah Papua.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Dr. Yunus Wonda yang mengatakan Gubernur Lukas Enembe sudah mempertimbangkan untuk kembali menutup akses keluar masuk Papua dalam tiga bulan ke depan, berdasarkan rapat evaluasi akhir bulan ini, angka Covid-19 dinyatakan meningkat drastis berdasarkan laporan Gugus Tugas.
"Pak Gubernur sudah sampaikan jika bulan ini angka terpapar Covid-19 terus berkembang, maka beliau akan mengeluarkan instruksi untuk menutup Papua selama 3 bulan dan beliau tegas," ujar Wonda (22/09/2020).
Lebih lanjut, Wonda mengatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat jauh dari harapan. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Dr. Yunus Wonda yang mengatakan Gubernur Lukas Enembe sudah mempertimbangkan untuk kembali menutup akses keluar masuk Papua dalam tiga bulan ke depan, berdasarkan rapat evaluasi akhir bulan ini, angka Covid-19 dinyatakan meningkat drastis berdasarkan laporan Gugus Tugas.
"Pak Gubernur sudah sampaikan jika bulan ini angka terpapar Covid-19 terus berkembang, maka beliau akan mengeluarkan instruksi untuk menutup Papua selama 3 bulan dan beliau tegas," ujar Wonda (22/09/2020).
Lebih lanjut, Wonda mengatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat jauh dari harapan. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Papua.
Gubernur dikatakan sudah mewanti-wanti masyarakat agar selalu mengurangi aktivitas yang tidak diperlukan karena Covid-19 masih ada di sekitar kita.
"Saya pikir kita semua tahu komitmen beliau untuk menyelamatkan manusia dan ini kembali pada kita, jika terus membandel dan bikin tahu-tahu, dan tidak patuhi protokol kesehatan ya siap-siap saja (Papua tutup lagi)," pungkas Wonda.
"Saya pikir kita semua tahu komitmen beliau untuk menyelamatkan manusia dan ini kembali pada kita, jika terus membandel dan bikin tahu-tahu, dan tidak patuhi protokol kesehatan ya siap-siap saja (Papua tutup lagi)," pungkas Wonda.
*(ari)
