Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Diusung 2 Partai, Yunus-Alex Nomor Urut 2 di Pilkada Kab. Sorong Selatan

September 26, 2020 Last Updated 2020-10-02T07:46:50Z

Foto : Dok. Tim YUNLEX

Kab. Sorong Selatan, Corong Demokrasi,- 
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kab. Sorong Selatan, Yunus Saflembolo, SE, MTP dan Alexander Dedaida secara resmi telah melakukan pencabutan nomor urut dilaksanakan oleh KPU Kab. Sorong Selatan pada Kamis (24/9/2020). 

Paslon dengan akronim YUNLEX ini diusung oleh dua partai di DPRD Kab. Sorong Selatan yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Dalam kontestasi yang akan digelar serentak seluruh Indonesia pada 9 Desember 2020, YUNLEX mendapatkan nomor urut 2. 

Saat dikonfirmasi Yunus Saflembolo mengatakan "memang semua nomor bagus, tetapi saya bersyukur Tuhan berikan saya nomor urut 2. Karena dalam ajaran Kristen itu nomor 2 itu Victoria yang artinya nomor kemenangan, tapi semuanya itu kita kembalikan kepada Tuhan," ucapnya.

Yunus sapaan akrabnya juga memberikan filosofis tentang nomor 2. "2 itu saling melengkapi misalnya, seperti ruang dan waktu, langit dan bumi, siang dan malam. Kiranya kami pun seperti itu, kami berdua saling melengkapi siap membangun Sorong Selatan untuk sebuah perubahan yang lebih baik lagi, "ungkapnya usai mencabut nomor urut di Gedung putih, Teminabuan.

Dia juga mengingatkan bahwa dari awal dirinya sudah sampaikan kepada masyarakat dan melalui media, bahwa Pilkada Kab. Sorong Selatan ini dirinya dan wakilnya berpolitik dengan santun, ramah, tidak menciptakan konflik dan saling merangkul yang baik sesama Kandidat, dengan memberikan pelajaran atau pemahaman yang baik kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan agar tidak saling sikut-sikutan, sebab empat pasangan ini adalah putra-putra terbaik Sorong Selatan.

Foto : Dok. Tim YUNLEX

"Saat ini, sebagai kandidat, terlebih lagi di masa Pandemi Covid-19, kita wajib membantu pemerintah daerah untuk menekan penyebaran virus ini. Saya minta kepada seluruh warga yang saya cintai agar patuh terhadap anjuran pemerintah dengan senantiasa melaksanakan protokol kesehatan. Sebab kabupaten ini yang awalnya zona hijau, telah berubah menjadi zona merah, ini membahayakan keselamatan warga," pungkas Yunus.

Saat ditanya ketika terpilih apa yang akan dilakukan, Yunus menambahkan bahwa "orang bilang sejahtera itu tidak gampang, dan orang katakan perubahan itu hanya kita bicara, bagi saya kita diam tetapi kerja, jadi masyarakat yang dapat menilai. Bagi saya, apa yang sudah dikerjakan dalam pembangunan itu sudah baik, yang belum baik nanti jika saya terpilih, kita akan lanjutkan dan yang belum baik kita kerjakan," jawabnya.

Lanjutnya, "seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan lokal masyarakat di masing-masing kampung. Jadi misalnya pertanian dan perikanan, agar warga dapat sumber pendapatan bagi kesejahteraan keluarga mereka, saya akan aktifkan Perusda (Perusahaan Daerah), karena saya lihat potensi sangat besar, tetapi tidak dikelola secara maksimal. Kita juga harus cari investor agar terciptanya peluang pasar dan penyerapan tenaga kerja," tutup Yunus.


*(red)


×
Berita Terbaru Update