Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Demi Bertahan! AirAsia Dikabarkan Bakal Kembali PHK Karyawannya

September 29, 2020 Last Updated 2020-09-28T16:42:38Z


Jakarta, Corong Demokrasi,- 
Maskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia Bhd berpotensi akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. 

Upaya yang ditujukan untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemi virus corona (Covid-19) itu kemungkinan akan mempengaruhi ratusan karyawannya kali ini.

Menurut seorang sumber yang mengetahui informasi tersebut dari Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Riad Asmat, tidak ada rincian yang diumumkan soal rencana tersebut tetapi staf yang terkena dampak akan diberi tahu paling lambat dalam waktu 72 jam.

"Kami menghadapi waktu yang sangat sulit. (Dalam) keadaan saat ini, kami tidak dapat mempertahankan apa adanya. Ini sangat menantang tidak mudah. Kami mencoba untuk mempertahankan bisnis (sementara pada saat yang sama) mencoba untuk menopang semua orang"

"Kami melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup untuk mempertahankan sebanyak mungkin dari Anda (mungkin) dengan pesawat yang kami gunakan Kami sangat berhati-hati dengan detail (dalam membuat keputusan) hari ini. Kami mencoba yang terbaik. Perusahaan harus bertahan Ini semua tentang kemampuan bertahan hidup sekarang," pungkas  Riad seperti dikutip sumber tersebut.

Sementara itu, untuk staf yang masih bekerja, sumber itu mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana untuk melakukan pemotongan gaji

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa AirAsia telah menghubungi pemerintah untuk meminta bantuan, tetapi belum menerima tanggapan apa pun.

"Kami bertahan hidup sendiri. Ini bukanlah sesuatu yang baru. Kami selamat. Kami belum menerima bantuan langsung," kata sumber itu, mengutip pernyataan Riad,sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Malaysia Bernama, (28/09/2020).

Sebelumnya, AirAsia juga dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 111 awak kabin, 172 pilot, dan 50 insinyur. Keputusan itu diambil dengan tujuan untuk merampingkan operasi perusahaan, kata seorang sumber, mengutip pernyataan Chief Executive Officer AirAsia Berhad, Riad Asmat, pada briefing dengan staf maskapai, (4/06/2020).

*(ari)


×
Berita Terbaru Update