Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi I Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangannya menerangkan, bahwa kejadian meninggalnya dua prajurit tersebut disaat truk milik TNI yang membawa 17 personel Yonif Raider 400/BR mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu disebabkan karena rem truk mengalami blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa sekitar pukul 16.00 WIT.
"Kendaraan truk jenis Mitsubishi yang membawa rombongan Yonif Raider 400/BR bergerak dari arah Sugapa menuju Titigi, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya," pungkas Suriastawa.
Akibat kecelakaan tersebut, dua prajurit TNI mengalami luka ringan, 13 luka berat, dan dua orang meninggal dunia, yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua dari Yonif Raider 400/BR.
Kecelakaan tersebut saat ini telah ditangani oleh TNI dibantu masyarakat setempat dengan mengevakuasi korban luka untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Intan Jaya menggunakan kendaraan Hilux milik PT. MUJ.
Kecelakaan tersebut saat ini telah ditangani oleh TNI dibantu masyarakat setempat dengan mengevakuasi korban luka untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Intan Jaya menggunakan kendaraan Hilux milik PT. MUJ.
"Saat ini TNI telah mengamankan seluruh barang dan perlengkapan prajurit yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Senjata, amunisi dan perlengkapan dalam keadaan lengkap," tambahnya.
Suriastawa juga menyampaikan duka cita yang mendalam dari pimpinan TNI atas peristiwa ini. Selanjutnya kepada warga masyarakat yang turut membantu evakuasi para korban, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta rasa hormat.
"Semoga ketulusan warga masyarakat dalam membantu TNI semakin meningkatkan semangat prajurit TNI dalam melaksanakan tugas negara demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua," ucapnya.
Suriastawa juga menyampaikan duka cita yang mendalam dari pimpinan TNI atas peristiwa ini. Selanjutnya kepada warga masyarakat yang turut membantu evakuasi para korban, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta rasa hormat.
"Semoga ketulusan warga masyarakat dalam membantu TNI semakin meningkatkan semangat prajurit TNI dalam melaksanakan tugas negara demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua," ucapnya.
*(ari)
