Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


5 Kepala Puskesmas Palang Kantor Dinas Kesehatan Kab. Keerom

September 23, 2020 Last Updated 2020-09-23T07:51:58Z

Foto : Istimewa

Kab. Keerom, Corong Demokrasi,- Lima Kepala Puskesmas bersama tenaga kesehatan Kab. Keerom kembali melakukan aksi pemalangan/penyegelan kantor Dinas Kesehatan Kab. Keerom di Jalan Trans, Distrik Arso, pada pukul 14.45 WIT, ( 22/9/2020 ).

Aksi pemalangan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Keerom tersebut sudah lebih dari 3 minggu, namun hingga saat ini tidak ada negosiasi dan solusi dari pihak Dinas Kesehatan maupun Pemerintah Kab. Keerom.     

Pemalangan/penyegelan tersebut dilakukan lantaran belum terealisasinya tuntutan yang meminta agar kepala Dinas Kesehatan Kab. Keerom, dr. Roony Situmorang segera diturunkan dari jabatannya.

Kepala Puskesmas Senggi Konstatina Patipeme menuntut agar diberikan insentif selain dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

"Kami seluruh tenaga kesehatan Kabupaten Keerom menuntut insentif, selain dokter dan tenaga kesehatan lainnya, kami bekerja tidak mengenal waktu bahkan kadang kami tidak tidur ," pungkasnya.

Konstantina juga menuturkan bahwa, tenaga kesehatan dan kepala puskesmas akan terus melakukan aksi pemalangan sampai semua aspirasi mereka terjawab seluruhnya.

"Kami kepala puskesmas dan tenaga kesehatan akan terus melakukan aksi pemalangan sampai semua aspirasi kami terjawab seluruhnya" pungkas Kepala puskesmas Senggi.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, terlihat puluhan tenaga kesehatan datang membawa ambulance dan beberapa spanduk bertuliskan peringatan ke-3 bagi kantor Dinas Kesehatan dan 5 Puskesmas tidak akan buka sampai dr. Roony Situmorang di turunkan dari kepala dinas kesehatan Kab. Keerom.

Sementara itu, Kapolres Keerom, Baktiar Joko Mujiono, ketika diwawancarai awak media menjelaskan ada laporan dari Dinkes dan Pemda Keerom lantaran tidak bisa melakukan aktivitas.

"Pemda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom merasa terganggu dan tidak bisa melakukan aktivitas. Kemudian melapor ke Polres Keerom meminta bantuan keamanan, kemudian tadi malam palang dibuka," pungkasnya.

Muji Juga menambahkan belum ada mediasi yang dilakukan dari pihak keamanan  dan Dinkes maupun Pemerintah Kabutpaten keerom terkait aksi pemalangan tersebut.

"Saya dengar-dengar kemarin sudah berkali-kali dilakukan demo di minta menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan, sudah kami upayakan melalui anggota kita untuk mencari yang bersangkutan agar hadir, termasuk orang pemerintah daerah sendiri mencari yang bersangkutan tapi tidak hadir juga," kata Mujiono.

*(ari)


×
Berita Terbaru Update