Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


2 Hari Menjabat, Pjs Bupati Keerom Langsung Copot Kepala Dinas Kesehatan

September 30, 2020 Last Updated 2020-09-30T11:19:37Z

Foto : Pjs. Bupati Kab. Keerom, Dr. Ridwan Rumasukun (Ist)

Keerom, Corong Demokrasi,- 
Pemberhentian dr. Rony Situmorang dari jabatanya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab.Keerom resmi dilakukan oleh Dr. Ridwan Rumasukun,
yang baru dua hari mejabat sebagai Pjs. Bupati Kab. Keerom. (29/09/2020.

Pemberhetian tersebut merupakan akar persoalan dari aksi pemalangan kantor Dinkes Kab. Keerom, sehingga membuat Pjs.Bupati yang juga asisten 2 pemerintahan Sekda Provinsi Papua Dr. Ridwan Rumasukun mengambil sikap tegas.

"Hari ini saya tunjuk pak sekretaris Dinas Kesehatan sebagai Pjs. Kadinkes Keerom, untuk melaksanakan tugas untuk konsolidasi permasalahan di Dinas Kesehatan. Palang yang harus di buka dan aktifitas dinas harus berjalan, seluruh permasalahan di inventarisir dan di laporkan ke saya," pungkas  Bupati Ridwan Rumasukun, (29/09/2020).

Pjs. Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun juga menegaskan bahwa kebijakan pemberhentian atau pencopotan Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dr. Rony Situmorang tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari Wakil Gubernur Provinsi Papua saat pelantikan.

Dimana Wagub berpesan untuk segera menyelesaikan seluruh persoalan yang ada di daerah termasuk di kabupaten Keerom.

Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom Drs. Blasius Waluyo menyampaikan akan menindak lanjuti perintah Pjs. Bupati Keerom dan akan segera menyiapkan SK Pemberhentian dr.Roni Situmorang sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, dan menerbitkan SK. 

Penunjukan Sekretaris Dinas Kesehatan Julian Frangklin Uriyager sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom yang baru.

"Jadi yang jelas perintah pjs. bupati akan saya folow up dan menjadi catatan segara kami akan peritahkan BKD buatkan SK," kata Julian.

Sebelumnya Kepala Dinkes Kab. Keerom dr. Roni Situmorang di demo oleh petugas kesehatan dari berbagai puskesmas di Kab. Keerom akibat berbagai persoalan baik itu finansial maupun fasilitas.

Serta hak-hak tenaga kesehatan yang tidak pernah diselesaikan selama menjabat kepala dinas, Serta beberapa tanggungan Covid -19 menjadi persoalan serius di Kabupaten Keerom sehingga di laporkan ke Kejati Papua.

*(ari)


×
Berita Terbaru Update