 |
| (Foto : Pelantikan HIPMA-KT Pusat periode 2019-2021) |
Kab. Kutai Timur, Corong Demokrasi,- Terkait statementnya, pernyataan Bendahara Umum HIPMA-KT Aulia Ulfah ditampik beberapa Ketua Cabang HIPMA-KT.
Dicky Ketua HIPMA-KT Cabang Yogyakarta mengungkapkan "jelas kami kritisi masalah ini bahwasanya, kami sebagai mahasiswa harus idealis menanggapi hal ini. Apalagi HIPMA-KT adalah wadah mahasiswa dan pelajar yang sejatinya adalah menjadi benih-benih kader untuk daerah dimasa mendatang dan menjadi agent of control untuk masyarakat tentu saja kami kritis masalah kecacatan yangg terjadi," pungkasnya.
"Kami tidak sekedar mengkritik kami jelas punya dasar yang diatur dalam aturan-aturan organisasi yang jelas-jelas dilanggar oleh saudara Alam. Kami akan mengambil sikap dalam hal ini, karena kami ingin melakukan yang terbaik untuk HIPMA-KT jadi saya minta kita berfikir subjektif terkait hal ini," kata Dicky.
Aulia Ulfah Bendahara Umum HIPMA-KT Pusat dalam rilisnya mengatakan "Saya hargai sikap kritis teman-teman cabang yang akan menjadi bahan evelausi untuk kita semua, mengingat beberapa waktu lalu kami pengurus HIPMA-KT Pusat mengadakan rapat internal pengurus pusat melalui aplikasi zoom dan memang karena kondisi pandemi Covid-19 ini yang mau tidak mau membatasi gerak kami dalam merealisasikan beberapa program kerja jangka panjang yang sudah disusun rapi dalam rapat kerja pengurus Hipma KT Pusat beberapa bulan lalu," ucapnya.
"Anda sudah menciderai organisasi,kami minta saudara Nur Alam mundur dari jabatan Ketua Umum apalagi melihat kondisi dan progress selama setahun lebih malah semakin memburuk, ini namanya sudah jatuh tertimpa tangga pula kira2 seperti itulah," tegas Dicky.
Disambung Dika Maraga Maulid Ketua HIPMA-KT Cabang Balikpapan yang beberapa waktu lalu terpilih dalam musyawarah cabang mengungkapkan "saya sedikit mengkritik statement bendum pusat tentang raker dan pleno yang katanya sudah diadakan dan telah menyusun program kerja untuk HIPMA-KT ke depan," tuturnya.
Disambung Dika Maraga Maulid Ketua HIPMA-KT Cabang Balikpapan yang beberapa waktu lalu terpilih dalam musyawarah cabang mengungkapkan "saya sedikit mengkritik statement bendum pusat tentang raker dan pleno yang katanya sudah diadakan dan telah menyusun program kerja untuk HIPMA-KT ke depan," tuturnya.
"Kami tidak mentolerir lagi apa yang sudah terjadi. Apalagi sudah berjalan setahun lebih. Saya pikir Pengurus Pusat sudah terlambat untuk berkoordinasi ke cabang , kemana saja kemarin," lanjut Ketua HIPMA-KT Cabang Balikpapan itu.
Lanjut Dika, "Kami minta saudara Nur Alam mundur dari jabatannya, mengingat kita berorganisasi punya aturan-aturan dan kode etik jadi silahkan patuhi sesuai dengan aturan," tutupnya.
*(red)
.jpg)
