Penghentian penerbangan rute ini disebabkan karena adanya temuan enam orang penumpang penerbangan ini yang konfirmasi Positif Covid-19 dari maskapai penerbangan ini.
Perintah penghentian penerbangan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat tanggal 22 Agustus 2020 kepada Direksi Batik Air melalui surat bernomor 552/345/Dishub-A.
"Bahwa sesuai hasil pemeriksaan PCR test random terhadap kedatangan penumpang tanggal pertengahan Agustus 2020, ditemukan 6 (enam) penumpang berstatus Konfirmasi Positif Covid-19 dari maskapai penerbangan Saudara," demikian mengutip surat tersebut, Sabtu (22/8/2020).
"Berdasarkan arahan Gubernur Kalimantan Barat, sebagai bentuk pertanggung- jawaban airlines, maka diminta agar Batik Air untuk sementara tidak membawa penumpang ke Pontianak selama 7 (tujuh) hari terhitung tanggal 23 Agustus 2020."
Pemerintah Kalimantan Barat menegaskan akan terus mengintensifkan pemeriksaan PCR mendadak kepada penumpang Bandara dan Pelabuhan yang akan masuk ke Kalimantan Barat, terutama dari daerah zona merah.
"Setiap maskapai penerbangan yang kedapatan membawa masuk penumpang dari luar Kalimantan Barat dalam kondisi Reaktif atau Konfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test atau PCR di terminal kedatangan Supadio akan diberikan sanksi yang sama, yaitu penutupan sementara rute penerbangan dari airlines tersebut," tulis surat tersebut.
Manajemen Lion Air Group mengatakan penerbangan pada 23 Agustus 2020 tetap berjalan karena penumpang maskapai tersebut tidak bisa dipindahkan ke maskapai lain.
"Dalam upaya mengakomodir kebutuhan tamu, dikarenakan para penumpang di penerbangan ini (tanggal dimaksud) tidak dapat diinfo dan dipindahkan ke maskapai lain," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategic Lion Air Group.
Para tamu rute CGK-PNK nantinya dapat menggunakan alternatif lain, atau akan diberangkatkan dengan maskapai Lion Air dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
Di sisi lain, Danang menegaskan pelaksanaan penerbangan oleh Lion Air Group tetap mengikuti pedoman protokol kesehatan.
"Pelaksanaan penerbangan Batik Air dan Lion Air Group sesuai ketentuan berlaku yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan serta upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19," kata Danang.
*(red)