Makassar, Corong Demokrasi,- Resesi menghantui sejumlah negara di dunia. Terakhir, total negara yang terjerat resesi -baik resesi ada 24 negara.
Namun di dunia ini ternyata ada tiga negara yang 'kebal'. Ekonominya tetap positif fi kuartal II ini.
Negara itu antara lain China, Vietnam dan Turkmenistan. Dengan 'keran' aktivitas publik yang mulai dibuka kembali selepas kuartal II, kecil kemungkinan negara-negara itu bakal mengalami kontraksi pada kuartal III dan IV.
PDB China di kuartal II 2020 tumbuh 3,2%, setelah kontraksi atau -6,8%.
saat negara-negara lain sedang getol menerapkan social distancing, China boleh dikata sudah 'bebas'. Roda aktivitas masyarakat sudah bergulir kembali, meski masih dibatasi protokol kesehatan. Hasilnya, ekonomi Negeri Tirai Bambu bisa tumbuh positif pada periode April-Juni.
Situasi serupa terjadi di Vietnam. Pada kuartal II-2020, ekonomi Vietnam tumbuh 0,36% YoY. Bahkan pada kuartal sebelumnya terjadi pertumbuhan ekonomi 3,82% YoY.
Turkmenistan bahkan mencatatkan pertumbuhan GDP di kuartal kedua ini. Bukan tanpa alasan GDP mengalami kenaikan, negara ini mengaku belum kemasukan Covid-19.
Ini membuat aktivitas warga tetap seperti biasa dan tidak terpengaruh pembatasan sosial.
Negara itu antara lain China, Vietnam dan Turkmenistan. Dengan 'keran' aktivitas publik yang mulai dibuka kembali selepas kuartal II, kecil kemungkinan negara-negara itu bakal mengalami kontraksi pada kuartal III dan IV.
PDB China di kuartal II 2020 tumbuh 3,2%, setelah kontraksi atau -6,8%.
saat negara-negara lain sedang getol menerapkan social distancing, China boleh dikata sudah 'bebas'. Roda aktivitas masyarakat sudah bergulir kembali, meski masih dibatasi protokol kesehatan. Hasilnya, ekonomi Negeri Tirai Bambu bisa tumbuh positif pada periode April-Juni.
Situasi serupa terjadi di Vietnam. Pada kuartal II-2020, ekonomi Vietnam tumbuh 0,36% YoY. Bahkan pada kuartal sebelumnya terjadi pertumbuhan ekonomi 3,82% YoY.
Turkmenistan bahkan mencatatkan pertumbuhan GDP di kuartal kedua ini. Bukan tanpa alasan GDP mengalami kenaikan, negara ini mengaku belum kemasukan Covid-19.
Ini membuat aktivitas warga tetap seperti biasa dan tidak terpengaruh pembatasan sosial.
*(red)