Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Wakil Bupati Keerom Resmikan 25 Rumah Bantuan Kementerian PUPR

August 24, 2020 Last Updated 2020-08-23T16:07:03Z


Kab. Keerom, Corong Demokrasi,-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kab. Keerom, yang menjadi tempat dimana program tersebut dilaksanakan.

Wakil Bupati Kab. Keerom Piter Gusbager secara resmi menyerahkan rumah bantuan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diberikan kepada 25 kepala keluarga, di Dusun Yanaria Yus Malompo, Kampung Yammua, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom ,Papua.(23/08/2020)

Penyerahan tersebut merupakan program yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jendral (Ditjen) Perumahan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Rumah Provinsi Papua.

Pada sambutannya, Piter Gusbager selaku Wakil Bupati Kab. Keerom menyampaikan bahwa kedepanya ia ingin ada program setiap KK wajib memilki rumah.

"Katanya, sayang tak semua orang di dunia ini memiliki rumah, demikian Indonesia. Karena bagi mereka yang mendapatkan rumah ini plus halaman yang subur. Jangan lupa bersyukur dan mengucap terima kasih kepada pemilik ulayat," kata Wakil Bupati.

Dilain sisi, Febianus Tafor selaku pemilik ulayat mengemukakan bagi warga yang telah mendapatkan rumah diharapkan untuk tertib administrasi.

"Jadilah warga yang baik, jagalah rumah ini dan ikuti aturan yang ada, tertib dan ikuti administrasi yang kependudukan," ungkap Febianus Tafor.

Sementara itu ,Malidikin Soltip selaku Satker Penyediaan rumah Provinsi Papua, mengatakan bahwa program tersebut adalah program yang sangat berat, namun ia juga bersyukur program tersebut dapat terselesaikan ditahun 2020 ini.

"Kami mohon dukungan bapak Piter Gusbager, selaku Wakil Bupati Kab. Keerom, agar kedepanya kita bisa perjuangkan untuk bisa kembali mendapatkan bantuan program seperti ini. Karena rumah untuk KK dengan kategori MBR adalah bantuan tersedianya rumah layak bagi masyarakat," pungkas Madikin.

*(ari)


×
Berita Terbaru Update