Pasca Musyawarah, Pemuda Meosmanggara Minta Inspektorat Datangi Kampungnya

Raja Ampat, Corong Demokrasi,- Badan Permusyawaratan Desa/Kampung Meosmanggara mengadakan musyawarah kampung yang dihadiri oleh tokoh pemuda, adat, agama, dan perempuan serta warga masyarakat Kampung meosmanggara.(29/7/2020)

Musyawarah tersebut diketahui membahas LKPJ tahun 2019 dan pembangunan 4 unit rumah warga serta 1 unit balai desa. Dalam musyawarah tersebut masyarakat juga menyampaikan aspirasinya.

Syors Mambrasar selaku Sekertaris Badan Permusyawaran Desa/Kampung Meosmanggara mengatakan "kami tetap konsisten dengan tugas serta fungsi dan benar-benar bertanggung jawab atas aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat," tuturnya.

Foto : Yohan Sauyai

Yohan Sauyai pemuda Kampung Meosmanggara angkat bicara. "Saya menilai dengan segala pertimbangan sesuai dinamika yang terjadi di Pemerintah Kampung Meosmanggara terkait penggunaan anggaran pembangunan dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat masih belum sesuai dengan apa yang seharusnya," pungkasnya.

"Rasa ketidakpuasan yang dialami oleh masyarakat dikarenakan Pemerintah Kampung Meosmanggara tidak konsisten memberikan informasi akuntabilitas pengunaan anggaran pembangunan fisik berupa 4 unit perumahan warga dan 1 unit balai Desa/Kampung yang bersumber dari dana desa tahun 2019 yang sampai saat ini belum diselesaikan," beber Yohan.

Lanjut Yohan, "oleh karena itu atas nama Pemuda Kampung Meosmanggara kami meminta Inspektorat Kab. Raja Ampat agar segera meninjau program dan penggunaan anggaran pembagunan fisik tahun 2019 yang tidak terselesaikan sampai saat ini dan memanggil Pengelola Keuangan Kampung Meosmanggara untuk meninjau kembali laporan penggunaan anggaran dana desa tahun 2019," tegasnya.

*(red)