Jakarta, Corong, Demokrasi,- Pesawat tempur Israel kembali menjatuhkan bom di Jalur Gaza pada Rabu pagi sebagai respons terhadap warga Palestina yang meluncurkan balon pembakar ke arah Israel.(26/08/2020)
Tidak ada laporan tentang korban dalam serangan yang menurut militer Israel menargetkan infrastruktur bawah tanah milik Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza.
Hamas telah mencoba menekan Israel untuk meredakan pembatasan di Gaza dan memungkinkan lebih banyak investasi, dengan membiarkan Palestina meluncurkan balon helium yang membawa bahan pembakar yang telah membakar lahan pertanian Israel selatan dalam beberapa pekan terakhir.
Mengutip Reuters, Rabu (26/08/2020), Israel telah menyerang fasilitas Hamas hampir setiap malam selama dua minggu terakhir, dengan mengatakan tidak akan mentolerir balon tersebut.
Dengan ketegangan yang tinggi, Israel telah menutup satu-satunya penyeberangan komersialnya dengan Gaza, melarang akses laut dan menghentikan impor bahan bakar ke jalur pantai, yang menyebabkan satu-satunya pembangkit listriknya ditutup minggu lalu.
Pejabat kesehatan telah menyuarakan keprihatinan bahwa penutupan pembangkit listrik dapat memperburuk wabah virus Corona baru di Gaza, yang merupakan rumah bagi 2 juta warga Palestina.
Sementara itu, mediator dari PBB, Mesir, dan Qatar telah bekerja untuk memulihkan ketenangan, namun ketegangan terus berlanjut.
*(ari)