Aksi blokade dilakukan sekelompok pekerja di MP 72, akibatnya pekerja yang hendak bekerja pagi hari baik menuju ke wilayah atas MP 68, terpaksa beristirahat di barak masing-masing.
Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 03.00 WIT dini hari, pekerja melakukan blokade jalan dengan menggunakan dua alat berat serta membangun tenda-tenda kecil untuk berlindung dari hujan.
Mereka meminta dibukanya akses bus shift Off Day seperti permintaan sebelumnya. Aksi yang sama juga sebelumnya.
Kapolsek Tembagapura membenarkan aksi tersebut, iya mengatakan aksi pekerja hingga saat ini masih berlanjut dengan aman.
"Sementara masih berlangsung, masih melakukan nego-nego dengan manejemen ," ungkap Ipda Eduard saat dikonfirmasi.(24/08/2020)
Beberapa pekerja lainnya juga terlihat bergabung dengan pengunjuk rasa di MP 72.
"Itu cuman beberapa yang mau gabung saja, bukan mau aksi di situ," ujar Kapolsek.
"Sementara masih berlangsung, masih melakukan nego-nego dengan manejemen ," ungkap Ipda Eduard saat dikonfirmasi.(24/08/2020)
Beberapa pekerja lainnya juga terlihat bergabung dengan pengunjuk rasa di MP 72.
"Itu cuman beberapa yang mau gabung saja, bukan mau aksi di situ," ujar Kapolsek.
*(ari)