Dalam live Bupati Menyapa yang disiarkan RRI Biak, Bupati Kab. Biak Numfor, Herry Ario Naap mengatakan bahwa refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 adalah sebesar 39 Miliar.
Sabtu, 18 Juli 2020 melalui pers rilisnya, John Mandibo mengungkapkan "Pemerintah Kabupaten Biak Numfor harus jujur dan transparan Soal Dana Covid yang sebenarnya ? Dokumen awal refocusing dan realokasi untuk penanganan Covid-19 di Biak Numfor keliru. Data awal yang diserahkan kepada DPRD tidak ada Nilai 39 M ? Nilai 39 M itu baru disampaikan setelah ada keributan di DPRD, itupun dengan alasan Ketua DPRD lupa di ruang kerja," ungkapnya.
"Baru tanggal 17 Juli 2020, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Biak Numfor duduk bersama. Disitu kelihatan penyampaian nilai dana yang disampaikan di publik 39 M, itu merupakan sumber Dana Alokasi Umum DAU, sedangkan Dana DAK, Dana BHP dan Bantuan Provinsi tidak dijelaskan ke Publik," kata John sapaan akrabnya.
Pada tanggal 15 Juni 2020, Ketua DPRD Kab. Biak Numfor mengeluarkan undangan rapat internal DPRD dengan agenda klarifikasi pernyataan John Mandibo di Live Corong Demokrasi.
Lebih jauh John menjelaskan, "saya lakukan klarifikasi dan saya pertegas bahwa 152 M sesuai dokumen awal yang diserahkan kepada DPRD itu merupakan komitmen Pemerintah Daerah dimasa pandemi Covid-19 sesuai Format Menteri Keuangan dalam penyesuaian APBD 2020. Saya tidak menyampaikan bahwa 152 M dipakai oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 atau penyerapannya, itu yang perlu di pahami dari pernyataan saya di Live Corong Demokrasi," tegasnya.
"Perlu ketegasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar kita semua tahu pasti berapa jumlah besaran penggunaan dana penanganan Covid-19 untuk Kab. Biak Numfor dan penyerapan hingga saat ini, dan berapa yang sudah terpakai," tutup Anggota DPRD dari PPP itu.
*(red)
.jpg)
