Jayapura, Corong Demokrasi,- Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota, menyelidiki penemuan dua mayat di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, dan Vuria Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
“Abas Wear (60) merupakan pensiunan PNS ditemukan tidak bernyawa di rumahnya yang beralamat di Bhayangkara Distrik Jayapura Utara, Senin pagi,” kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas diwakili Kapolsek Jayapura Utara Iptu Handri M Bawilling, di Jayapura, (13/7/2020) malam. Ia menjelaskan bahwa pertama kali korban ditemukan oleh tetangganya, pada saat itu saksi curiga lantaran tidak melihat korban sejak Minggu (12/7/2020) malam.
“Saksi curiga lantaran sejak malam hari, tidak dapat menghubungi korban, hingga Senin pagi, dan saksi mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya,” pungkasnya.
Korban ditemukan di ruang tamu rumahnya. “Korban dalam keadaan tertidur, saksi ketika itu melihat korban dan berusaha membangunkan, namun tidak kunjung bangun, lantaran curiga saksi langsung memberitahukan warga sekitar dan selanjutnya melaporkan kepada pihak kepolisian,” lanjutnya .
Penyebab kematian korban, masih diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara. “Untuk penyebab masih dalam penyidikan. Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit,” kata Iptu Handri.
Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. “Korban diindikasi terkena serangan jantung, namun yang jelas masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak medis,” katanya pula.
ketika di lakukan olah tempat kejadia perkara ditemukan sejumlah obat di kamar korban. “Pada saat anggota mendatangi TKP, menemukan obat di dalam kamar korban berupa vitamin C, Ponstan, Micoral, Omeprazole, Diabetes, Procold, Mefenamic dan Cetaflam. Pada saat anggota mendatangi kamar korban, kamar korban sudah dalam keadaan terbuka. Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam,” ungkap
“Saksi curiga lantaran sejak malam hari, tidak dapat menghubungi korban, hingga Senin pagi, dan saksi mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya,” pungkasnya.
Korban ditemukan di ruang tamu rumahnya. “Korban dalam keadaan tertidur, saksi ketika itu melihat korban dan berusaha membangunkan, namun tidak kunjung bangun, lantaran curiga saksi langsung memberitahukan warga sekitar dan selanjutnya melaporkan kepada pihak kepolisian,” lanjutnya .
Penyebab kematian korban, masih diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara. “Untuk penyebab masih dalam penyidikan. Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit,” kata Iptu Handri.
Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. “Korban diindikasi terkena serangan jantung, namun yang jelas masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak medis,” katanya pula.
ketika di lakukan olah tempat kejadia perkara ditemukan sejumlah obat di kamar korban. “Pada saat anggota mendatangi TKP, menemukan obat di dalam kamar korban berupa vitamin C, Ponstan, Micoral, Omeprazole, Diabetes, Procold, Mefenamic dan Cetaflam. Pada saat anggota mendatangi kamar korban, kamar korban sudah dalam keadaan terbuka. Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam,” ungkap
Kasus tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura.
“Kasus ini dalam penanganan, dugaan kuat korban meninggal karena penyakit, hal itu terbukti lantaran hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun tetap kami selidiki,” tutup Kapolsek Jayapura Utara Iptu Handri M Bawilling.
“Kasus ini dalam penanganan, dugaan kuat korban meninggal karena penyakit, hal itu terbukti lantaran hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun tetap kami selidiki,” tutup Kapolsek Jayapura Utara Iptu Handri M Bawilling.
*(val)