JAKARTA,- Aparat Polres Banyuasin melakukan penangkapan tersangka pembunuhan seorang guru yang ditemukan tanpa busana di dalam ember, Kamis (9/7/2020) malam. Tersangka berniat memperkosa korban hingga akhirnya menghabisi nyawanya.
Kapolres Banyuasin, Ajun Komisaris Besar Danny Sianipar menjelaskan bahwa tersangka yakni AC (17), seorang anak di bawah umur yang merupakan tetangga korban EY (50) di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
Sebelum melakukan aksinya tersangka baru saja menonton film porno sehingga berhasrat. Mengetahui korban tinggal di rumah sendirian, tersangka pun kemudian pergi ke rumah korban, pungkas Dany.
Tersangka, kata dia, mendapati korban tengah mandi. Tersangka pun mengintip korban mandi hingga akhirnya memutuskan untuk memperkosa korban usai keluar dari kamar mandi.
"Tersangka bersembunyi di balik kulkas. Saat korban keluar, korban langsung diserang, pingsan dan tubuh korban dibawa ke ruang tamu dan tersangka memperkosanya di sana," ujar Danny, Jumat (10/7/2020).
Saat diperkosa korban tersadar dan berteriak minta tolong seraya meronta. Takut aksinya dipergoki warga lain, tersangka pun membunuh korban dengan peralatan yang ada di sekitar tempat kejadian..
"Setelah melakukan pembunuhan tersangka keluar melalui pintu depan rumah korban dan mengunci rumah korban dari luar," pungkas Danny.
Jenazah korban ditemukan satu hari pascakejadian usai rekan sesama guru datang ke rumah korban. Korban ditemukan telah tewas mengenaskan dan penemuan tersebut dilaporkan ke kepolisian.
"Kecurigaan penyelidikan mengarah kepada tersangka, saat diinterogasi pelaku tidak mengelak dan mengakui semua perbuatannya," ujar dia.
Kapolres Banyuasin, Ajun Komisaris Besar Danny Sianipar menjelaskan bahwa tersangka yakni AC (17), seorang anak di bawah umur yang merupakan tetangga korban EY (50) di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
Sebelum melakukan aksinya tersangka baru saja menonton film porno sehingga berhasrat. Mengetahui korban tinggal di rumah sendirian, tersangka pun kemudian pergi ke rumah korban, pungkas Dany.
Tersangka, kata dia, mendapati korban tengah mandi. Tersangka pun mengintip korban mandi hingga akhirnya memutuskan untuk memperkosa korban usai keluar dari kamar mandi.
"Tersangka bersembunyi di balik kulkas. Saat korban keluar, korban langsung diserang, pingsan dan tubuh korban dibawa ke ruang tamu dan tersangka memperkosanya di sana," ujar Danny, Jumat (10/7/2020).
Saat diperkosa korban tersadar dan berteriak minta tolong seraya meronta. Takut aksinya dipergoki warga lain, tersangka pun membunuh korban dengan peralatan yang ada di sekitar tempat kejadian..
"Setelah melakukan pembunuhan tersangka keluar melalui pintu depan rumah korban dan mengunci rumah korban dari luar," pungkas Danny.
Jenazah korban ditemukan satu hari pascakejadian usai rekan sesama guru datang ke rumah korban. Korban ditemukan telah tewas mengenaskan dan penemuan tersebut dilaporkan ke kepolisian.
"Kecurigaan penyelidikan mengarah kepada tersangka, saat diinterogasi pelaku tidak mengelak dan mengakui semua perbuatannya," ujar dia.
*(val)