Manggarai Timur, Corong Demokrasi, - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kab. Manggarai Timur, Robert Bonavantura, Membenarkan dirinya menegur JR warga Desa Golo Lero, Kecamatan Poco Ranaka Timur
yang hendak mengurus KK pada Kamis, (15/07/2020) lalu.
"Saya menegur keras karena dipintu masuk ada banyak warga (pemohon) yang dengan tingkat kesadaran yang tinggi untuk mengantri menunggu pemanggilan untuk penerimaan berkasnya," Kata Kadis Robert kepada media pada Jumat,(17/07/2020).
Dikatakannya, kenapa saya menegur JR, sebab yang bersangkutan tidak mengambil nomor antrian, namun langsung masuk ke Ruangan Operator, untuk mencaritau dokumennya.
"Saat saya tanya atas nama siapa Kartu Keluarga yang belum Anda dapat? JR menjawab saya tidak tahu. Jawaban ini yang membuat saya marah dan menyuruh dia keluar. Kamu lihat tidak teman-teman diluar dengan sabar mengantri ?", kata Robert.
Lanjut ia katakan, kami di Dukcapil akan melayani tuntas semua pemohon dalam sehari. Dan pemohon juga dengan sabar menunggu sampai gilirannya menerima dokumen.
"Sedangkan yang bersangkutan masuk keruangan kerja operator, pada suatu sisi orang pemohon lain akan menganggap pasti orang ini ada orang Dalam (MAO) makanya di izinkan masuk," ucap Robert.
Kadis Robert juga Menegaskan, Dukcapil melaksanakan SOP yakni dengan menggunakan Nomor Antrian, untuk memferifikasi dokumen dan setelah hasil ferifikasi yang lengkap pemohon akan menerima Bukti penerimaan Dokumen.
"Dengan Bukti penerimaan dokumen tersebut pemohon akan menunggu untuk mendapatkan Dokumennya pada hari itu juga," tandas Kadis Robert
Selain itu Kadis Robert juga mengatakan, penggunaan ijazah sebagai salah satu syarat pengurusan e-KTP khusus kepada warga yang baru lulus Sekolah Menegah Atas (SMA).
"Untuk saat ini blangko E-KTP sudah ada, namun hanya dikhususkan untuk pemula dalam hal ini anak-anak yang baru lulus SMA dan baru pertama kali mengurus KTP," tutup Robert Bonavantura.
Laporan : Dodi Hendra
Editor : Azn
