Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Dirjen WHO Adhanom Bantah Tuduhan Menlu AS

July 24, 2020 Last Updated 2020-08-16T08:04:05Z

Jakarta, Corong Demokrasi,-
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus membantah tuduhan Menlu AS, Mike Pompeo yang mengatakan bahwa ia menggunakan jabatannya karena ada kepentingan kesepakatan dengan China.

Tedro dalam konferensi pers harian membantah rudingan Pompeo tersebut. Ia mengatakan bahwa tudingan itu tidak benar dan tidak dapat diterima atas dasar apapun.

Dia juga mengatakan bahwa WHO 'tidak akan terganggu oleh komentar-komentar miring semacam itu'. Tedros menekankan jika ia dan orang-orang di WHO ingin seluruh komunitas internasional tidak terganggung dengan pernyataan miring Pompeo.

Menurtunya, politisasi pandemi Covid-19 hingga saat ini menjadi salah satu ancaman terbesar karena korbannya tak mengenal batas, ideologi, atau pilihan politik.

"Saya sudah mengatakannya berkali-kali, saya mohon kepada semua negara agar bekerja sama. Politik dan keberpihakan telah memperburuk keadaan. Jadi, yang lebih penting adalah sains, solusi, dan solidaritas. Tapi saya ulangi, tuduhan itu tidak benar," ujarnya dalam konferensi pers harian, (23/7/2020) yang di lansir dari CNNindonesia.com

Pompeo dalam sebuah rapat dengan anggota parlemen Inggris pada Selasa (21/7/2020) mengatakan bahwa WHO telah menjadi badan politik, dengan menuduh bahwa keputusan yang dibuat dipengaruhi oleh kesepakatan antara Tedros dan China yang membantunya mendapatkan jabatan sebagai dirjen.

"Ketika ada dorongan untuk mendorong, ketika itu benar-benar pentin, korban meninggal 'karena ada kesepakatan yang dibuat (antara Tedros dan China)'," ujar Pompeo mengutip dari Daily Telegraph.


Direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan mendukung pernyataan Tedros. Ryan juga mengatakan bahwa ia bangga bekerja dengannya.

"Kami bekerja untuk menyelamatkan kehidupan. Kami berkomitmen untuk melakukan itu. Sebagai WHO, kami bangga. Kami akan melayani orang-orang yang rentan di dunia, terlepas dari apa yang dikatakan (pihak luar) tentang kami," pungkas Ryan.

Senada, Pemimpin teknis untuk program keadaan darurat kesehatan WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan jika organisasi yang dipimpin Tedros fokus menyelamatkan kehidupan dan menyanggah tudingan banyak pihak.

"Setiap hari saya melihat langsung pekerjaan yang dilakukan oleh Dr.Tedros dan yang dilakukan Mike. Kami benar-benar fokus untuk menyelamatkan kehidupan, seperti yang dikatakan Dr. Tedros," Kerkhove.



*(val)


×
Berita Terbaru Update