MAKASSAR,- Sebuah patung yang menggambarkan Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, yang dibangun di Sevnica, Slovenia, dilaporkan dibakar.
Menurut informasi peristiwa itu terjadi pada 4 Juli lalu, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.
Menurut seniman yang mengurus patung itu, Brad Downey, dia dikontak oleh kepolisian Sevnica soal kejadian itu. Polisi setempat lantas meminta pertimbangannya mau diapakan patung tersebut.
Alhasil, Downey memutuskan memindahkan patung Melania pada 5 Juli. Dia juga meminta kepada penduduk setempat untuk tidak menyebarkan foto patung yang terbakar supaya tidak dijadikan bahan lelucon.
Downey lantas membuat laporan polisi tetapi menyatakan hanya ingin mengetahui siapa pelakunya. Dia berjanji tidak akan menuntut pertanggungjawaban dari pelaku.
"Saya penasaran siapa yang melakukannya. Apakah pelaku tidak suka dengan tokoh yang digambarkan atau rupa patung itu," ujar Downey.
Selain itu, Downey meyakini insiden bukan kecelakaan karena terjadi bertepatan dengan hari kemerdekaan AS.
Downey meminta seorang seniman lokal, Ales Zupevc alias Maxi, untuk membuat patung Melania pada 2019. Maxi diketahui lahir di rumah sakit dan tahun yang sama dengan Melania.
Maxi membuat patung itu menggunakan gergaji mesin dari sebuah pohon. Sebenarnya, kata Downey, patung itu dibuat sebagai bagian dari proyek film dokumenter.
Temanya menyoroti tentang kebijakan pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang diskriminatif terhadap pendatang. Padahal, kata Downey, Trump menikahi Melania yang merupakan seorang imigran.*(red)
Menurut informasi peristiwa itu terjadi pada 4 Juli lalu, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.
Menurut seniman yang mengurus patung itu, Brad Downey, dia dikontak oleh kepolisian Sevnica soal kejadian itu. Polisi setempat lantas meminta pertimbangannya mau diapakan patung tersebut.
Alhasil, Downey memutuskan memindahkan patung Melania pada 5 Juli. Dia juga meminta kepada penduduk setempat untuk tidak menyebarkan foto patung yang terbakar supaya tidak dijadikan bahan lelucon.
Downey lantas membuat laporan polisi tetapi menyatakan hanya ingin mengetahui siapa pelakunya. Dia berjanji tidak akan menuntut pertanggungjawaban dari pelaku.
"Saya penasaran siapa yang melakukannya. Apakah pelaku tidak suka dengan tokoh yang digambarkan atau rupa patung itu," ujar Downey.
Selain itu, Downey meyakini insiden bukan kecelakaan karena terjadi bertepatan dengan hari kemerdekaan AS.
Downey meminta seorang seniman lokal, Ales Zupevc alias Maxi, untuk membuat patung Melania pada 2019. Maxi diketahui lahir di rumah sakit dan tahun yang sama dengan Melania.
Maxi membuat patung itu menggunakan gergaji mesin dari sebuah pohon. Sebenarnya, kata Downey, patung itu dibuat sebagai bagian dari proyek film dokumenter.
Temanya menyoroti tentang kebijakan pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang diskriminatif terhadap pendatang. Padahal, kata Downey, Trump menikahi Melania yang merupakan seorang imigran.*(red)