Di Makassar, Ribuan Buruh dan Mahasiswa Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

Makassar, Corong Demokrasi,- Rencana sidang DPR RI terkait Omnibus Law Cipta Kerja dikawal ribuan buruh dan mahasiswa dengan aksi unjuk rasa, Kamis (16/7/2020).

Di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, massa aksi dari berbagai organisasi buruh dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kejra.

GERAK MAKASSAR (Gerakan Rakyat Makassar) yang terdiri dari gabungan organisasi buruh dan mahasiswa yakni FPBN, SP DANAMON, FSB KAMIPARHO, SPN, GSBN, SP ANGING MAMMIRI, GRD, LBH MAKASSAR, FNK, KPR, KPA, SRIKANDI, KPK, LMND, PPI, KSM, SP PPI, FPPI, dalam pernyataan sikapnya, menolak pembahasan serta pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja.

Adapun tuntutan GERAK MAKASSAR yaitu ;
1. Memasukkan kembali RUU PKS ke dalam PROLEGNAS 2020 dan segera mengesahkan. 
2. Menolak Dwifungsi TNI-POLRI.
3. Menolak PHK sepihak.
4. Menolak upah murah.
5. Menolak outschorsing & union busting. 
6. Segera wujudkan Pendidikan gratis, ilmiah, demokratis & bervisi kerakyatan. 
7. Cabut UU Minerba. 
8. Wujudkan Perlindungan sosial yang transformatif. 
9. Legalkan seluruh pemukiman rakyat miskin di indonesia. 
10. Segera Sahkan RUU kesetaraan & keadilan gender. 
11. Wujudkan biaya kesehatan gratis ditengah pandemic covid 19 (rapid tes dll). 
12. Sita harta dan asset para koruptor. 
13. Bebaskan seluruh aktivis pro demokrasi & hentikan kriminalisasi aktivis. 
14. Menolak RUU ketahanan keluarga. 
15. Menolak RUU Pertanahan.

Diketahui aksi tersebut dipimpin oleh Kusnadi.

*(red)