Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menembak seorang terduga teroris yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penangkapan tersebut berlangsung di Dukuh Ngruki Desa Cemani Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Jumat (10/6/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Terduga teroris itu diketahui bernama Ikhsan Abdullah alias Muhamad Jihad Ikhsan alias Abdullah Jhons (32), warga Mojosongo, Jebres, Solo,di lansir dari CNNINDONESIA.com.
Dalam penangkapan itu Tim Densus 88 menembak kaki terduga teroris karena yang bersangkutan berusaha melawan saat akan dibekuk Oleh aparat.
"Benar tadi ada yang dibawa oleh Densus dari Rumah Sakit Bhayangkara, masuk UGD tadi sekitar jam 7 malam," kata salah seorang petugas medis di Rumah Sakit Kariadi.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana saat dihubungi tidak memberikan respons apapun.
Dari informasi yang diperoleh bahwa penangkapan Ikhsan Abdullah diduga terkait dengan aksi penyerangan Wakapolres Karanganyar beberapa waktu lalu.
Penangkapan tersebut berlangsung di Dukuh Ngruki Desa Cemani Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Jumat (10/6/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Terduga teroris itu diketahui bernama Ikhsan Abdullah alias Muhamad Jihad Ikhsan alias Abdullah Jhons (32), warga Mojosongo, Jebres, Solo,di lansir dari CNNINDONESIA.com.
Dalam penangkapan itu Tim Densus 88 menembak kaki terduga teroris karena yang bersangkutan berusaha melawan saat akan dibekuk Oleh aparat.
Terduga langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk mendapatkan perawatan medis atas lukanya. Namun karena peralatan terbatas, terduga teroris kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.
"Benar tadi ada yang dibawa oleh Densus dari Rumah Sakit Bhayangkara, masuk UGD tadi sekitar jam 7 malam," kata salah seorang petugas medis di Rumah Sakit Kariadi.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana saat dihubungi tidak memberikan respons apapun.
Dari informasi yang diperoleh bahwa penangkapan Ikhsan Abdullah diduga terkait dengan aksi penyerangan Wakapolres Karanganyar beberapa waktu lalu.
*(val)