Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Demo Di Depan Gedung DPR RI Berakhir Ricuh 20 orang Di Amanakan Polda Metro Jaya

July 17, 2020 Last Updated 2020-08-18T20:37:03Z

Jakarta, Corong Demokrasi,-
Polda Metro Jaya telah menangkap 20 orang yang diduga sebagai perusuh dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, (16/72020) kemarin.

"Totalnya ada 20 orang," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi,  (17/7/2020).

Tubagus menyampaikan dari 20 orang yang diamankan itu, sebagian besar merupakan anak di bawah umur.

Dia memastikan bahwa mereka yang ditangkap karena diduga membuat kerusuhan dan bukan peserta aksi demo.

"Tapi yang jelas itu bukan dari bagian buruh, bukan dari bagian mahasiswa, bukan pula juga dari kelompok yang menolak HIP itu loh ya," ungkapnya

Namun, Tubagus belum menjelaskan apakah 20 orang itu masih menjalani pemeriksaan atau sudah dipulangkan.

Pada (16/7/2020), elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR. Mereka menuntut agar DPR menghentikan pembahasan omnibus law RUU Ciptaker.

Aksi demo itu kemudian berujung kericuhan. Sebelum bubar, massa terlihat melempari botol minuman ke arah polisi yang berjaga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.24 WIB. Tidak hanya botol plastik, massa juga terlihat melempari botol kaca ke arah polisi. Beruntung tidak ada yang terkena lemparan itu. Aksi lempar-lemparan ini berlangsung selama beberapa menit.

Selain melempar, mereka juga terlihat membakar beberapa benda di lokasi unjuk rasa.

Bukan  hanya demo RUU Ciptaker, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI juga menggelar demonstrasi di lokasi yang sama. Mereka menuntut pencabutan RUU Haluan Ideologi Pancasila dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Massa aksi ini membubarkan diri sejak awal pada pukul 15.15 WIB.



*(val)


×
Berita Terbaru Update