Sebelumnya, Bupati bersama jajarannya telah mengikuti video conference bersama Pemerintah Provinsi Papua dengan agenda pengumuman hasil seleksi CPNS Tahun 2018.
Formasi yang ditetapkan ialah, 80 persen untuk orang asli Papua dan 20 persen untuk non-Papua yang lahir dan besar di Papua.
“Tadinya 80-20. Tapi syukur, di Mimika kita bisa dapat 79 persen untuk Papua,” ungkap Bupati saat diwawancara di Hotel Grand Mozza Timika, (16/7/2020 ).
Bupati merincikan, dari total 300 orang, sebanyak 219 merupakan orang asli Papua, sedangkan 81 sisanya non-Papua.
Menurutnya, hasil ini sudah memenuhi keinginan banyak orang yang menginginkan agar orang Papua bisa diakomodir dalam penerimaan CPNS, amungme Kamoro itu 27 orang,”pungkasnya.
Bupati mengungkapkan bahwa dalam video conference itu ada empat kabupaten yang belum selesai, sehingga pengumuman belum dapat dilakukan pada hari ini.
Namun, Bupati Puncak Willem Wandik yang menjadi salah satu daerah yang belum selesai prosesnya menyetujui agar daerah lain diumumkan lebih dahulu.
“Bupati Puncak juga dia setuju kalau yang sudah duluan ya silahkan umumkan,” ungkap Eltinus.
Untuk kabupaten Mimika sendiri sudah memiliki data-data yang lulus seleksi, sehingga pengumuman bisa dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika melalui media dan ditempelkan di Kantor BKPSDM.
“Kita harus duluan umumkan tidak perlu tunggu-tunggu orang, kecuali saya ada keberatan,” tutupnya.
*(val)
