MAKASSAR,- Pandemi Covid-19 tidak hanya mencemaskan masyarakat, tapi juga meresahkan mahasiswa asal Kab. Supiori-Papua yang kuliah di Kota Makassar.
Mario Maryen salah satu mahasiswa Kab. Supiori yang melanjutkan kuliahnya di Universitas Indonesia Timur (UIT), mengungkapkan keresahannya.(19/4/2020)
"Kami meminta kepada Pemkab Supiori untuk mengambil kebijakan serius untuk menangan masalah ini sesuai instruksi dan anggaran dari Pemerintah Pusat", ungkap Mario.
Diketahui bahwa Provinsi Papua telah melakukan Lockdown yang artinya para mahasiswa tersebut tidak dapat kembali ke kampung halamannya.
Lanjut Mario "Kami seperti tidak dianggap oleh Pemkab Supiori. Sekarang kami tertahan di Makassar dikarenakan pintu akses pulang kami hanya melalui Kab. Biak Numfor, dan saat ini aturan untuk menghentikan akses masuk keluarnya orang di perpanjang hingga bulan Mei 2020."
Harapan kami kepada Pemkab Supiori agar mengambil langkah tepat bagi mahasiswa yang sedang kuliah di luar Papua terkhusus Sulawesi Selatan yang sudah masuk zona merah persebaran Covid-19. Sebagaimana yang dilakukan Pemkab Biak Numfor yang memberikan bantuan dana untuk belanja sembako kepada mahasiswanya di Kota Makassar selama wabah virus corona belangsung untuk sekedar bertahan hidup, tegas Mario Maryen.*(red)
Mario Maryen salah satu mahasiswa Kab. Supiori yang melanjutkan kuliahnya di Universitas Indonesia Timur (UIT), mengungkapkan keresahannya.(19/4/2020)
"Kami meminta kepada Pemkab Supiori untuk mengambil kebijakan serius untuk menangan masalah ini sesuai instruksi dan anggaran dari Pemerintah Pusat", ungkap Mario.
Diketahui bahwa Provinsi Papua telah melakukan Lockdown yang artinya para mahasiswa tersebut tidak dapat kembali ke kampung halamannya.
Lanjut Mario "Kami seperti tidak dianggap oleh Pemkab Supiori. Sekarang kami tertahan di Makassar dikarenakan pintu akses pulang kami hanya melalui Kab. Biak Numfor, dan saat ini aturan untuk menghentikan akses masuk keluarnya orang di perpanjang hingga bulan Mei 2020."
Harapan kami kepada Pemkab Supiori agar mengambil langkah tepat bagi mahasiswa yang sedang kuliah di luar Papua terkhusus Sulawesi Selatan yang sudah masuk zona merah persebaran Covid-19. Sebagaimana yang dilakukan Pemkab Biak Numfor yang memberikan bantuan dana untuk belanja sembako kepada mahasiswanya di Kota Makassar selama wabah virus corona belangsung untuk sekedar bertahan hidup, tegas Mario Maryen.*(red)