MAKASSAR,- Menyikapi pencegahan penyebaran Virus Corona, Gerakan Rakyat Menolak (GERAM) Omnibus Law lakukan audiens dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan.(23/3/2020).
Pertemuan tersebut di hadiri oleh Serikat Buruh/Pekerja, Mahasiswa, dan Organisasi Masyarakat Miskin Perkotaan.
Dari pernyataan sikap yang di sodorkan GERAM ke Kadisnakertrans Sulsel, mereka meminta agar di atensi ke Gubernur Sulawesi Selatan dan Presiden Joko Widodo.
Mereka juga mendesak agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar melakukan Lockdown karena melihat beberapa pertimbangan dan keluhan para Buruh/Pekerja dan masyarakat di kawasan padat penduduk.
GERAM bahkan meminta agar pekerja di Bank-bank untuk di Sulsel untuk menerapkan skema kerja roling. GERAM juga memberikan solusi-solusi saat pemerintah melakukan Lockdown agar tetap menjaga keberlangsungan buruh/pekerja dan rakyat.
Kadisnakertrans, Andi Darmawan Bintang mengatakan akan segera meneruskan tuntutan GERAM langsung ke Gubernur Sulsel dan Presiden Joko Widodo.*(red)
Pertemuan tersebut di hadiri oleh Serikat Buruh/Pekerja, Mahasiswa, dan Organisasi Masyarakat Miskin Perkotaan.
Dari pernyataan sikap yang di sodorkan GERAM ke Kadisnakertrans Sulsel, mereka meminta agar di atensi ke Gubernur Sulawesi Selatan dan Presiden Joko Widodo.
Mereka juga mendesak agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar melakukan Lockdown karena melihat beberapa pertimbangan dan keluhan para Buruh/Pekerja dan masyarakat di kawasan padat penduduk.
GERAM bahkan meminta agar pekerja di Bank-bank untuk di Sulsel untuk menerapkan skema kerja roling. GERAM juga memberikan solusi-solusi saat pemerintah melakukan Lockdown agar tetap menjaga keberlangsungan buruh/pekerja dan rakyat.
Kadisnakertrans, Andi Darmawan Bintang mengatakan akan segera meneruskan tuntutan GERAM langsung ke Gubernur Sulsel dan Presiden Joko Widodo.*(red)